Rabu , Mei 15 2024
Salah satu atraksi seni di Taman Budaya NTB

Begini Harapan Dewan Kesenian kepada Kepala Daerah Terpilih

Dewan Kesenian Lombok Timur menitipkan pesan bagi para calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) yang terpilih pada Pilkada 2024 Lombok Timur (Lotim). Ketua Umum Dewan Kesenian setempat, Aswan Khailani, mengatakan kewajiban kepala daerah untuk merawat kekayaan kesenian di daerahnya.

Kata dia, kesenian merupakan satu diantara 10 objek Pemajuan Kebudayaan Nasional yang dituangkan dalam UU Nomor 5 tahun 2017. “Beragam bentuk kesenian yang menjadi khazanah di Nusantara dari yang tradisional, kreasi dan modern seperti tari, teater, musik, sastra, seni rupa dan beragam jenis lainnya,” ucap Ashwan.

Sebagai khazanah yang menjadi bagian dari kekayaan budaya tak benda, lanjut dia, kesenian sangat penting untuk terus di rawat dan di pelihara sebagai sebuah investasi yang akan menjadi nilai dan daya tarik bagi suatu daerah.

Saat ini, kata dia, pesatnya pergerakan kesenian di beberapa daerah yang di jalankan oleh komunitas seni, sanggar seni, perguruan tinggi seni atau Lembaga kesenian (Dewan Kesenian), mempunyai kontribusi yang besar dalam menjalankan amanah undang undang. Terlebih lembaga kesenian di Indonesia keberadaannya mulai dari tingkat provinsi, kota dan kabupaten berjumlah 270.

“Ini menandakan bahwa Dewan Kesenian adalah Lembaga yang sudah diakui keberadaannya oleh pemerintah karena mempunyai peran penting dalam upaya perlindungan dan pelestarian kesenian di daerah,” sebutnya.

Dia menganggap dewan kesenian sebagai rumah besar centrum kehidupan berkesenian yang telah ada dan terbentuk di Lombok timur pada tanggal 18 Oktober 2022 yang di kukuhkan langsung oleh bupati Sukiman Azmy di Pendopo Bupati.

“Ini adalah bukti kesungguhan pemerintah Lombok timur dalam menjalankan amanah undang undang terkait pemajuan kebudayaan (kesenian),” ungkapnya.

Pada moment pilkada yang sebentar lagi akan terlaksana, diharapkan bupati dan wakil bupati Lombok timur terpilih untuk lebih peduli terhadap kehidupan berkesenian di Lombok Timur.

“Karena tentu kita tidak ingin kesenian yang menjadi identitas yang lahir dan besar dari Rahim bumi patuh karya ini tidak mempunyai etalase kemudian tak terurus dan terawat lalu hilang tak mengenal dirinya,” katanya. li

Check Also

DINGIN-PANAS MATA SEMESTA, Puisi H. Dienullah Rayes

Di musim hujanmenghujani tanah kelahiranbasah kuyup flora faunabanjir bandang datangmembanjir air matabuncah dan galau tanah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *