SELONG, Literasi- Dua produk lokal UMKM andalan IKA (Ikatan Keluarga Apitaik) NTB siap warnai pembangunan dan pengembangan UMKM di NTB. Kedua produk tersebut adalah Kerupuk Kulit (Sapi/Kerbau) dan Ikan Pindang.
Sentra kedua produk yang sudah dikenal tahun 1960 an tersebut tak lain adalah Desa Apitaik Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur (Lotim) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Para pengrajin Kerupuk Kulit dan para pekerja perikanan Ikan Pindang sudah sangat siap sebagai penyedia bahan baku olahan kuliner khusus berbahan dssar Kerupuk Kulit dan Ikan pindang.
Ketua Umum IKA NTB, H. Makmun, S.H., sudah siap dengan langkah strategis, termasuk mengadakan pendekatan dengan Pemda (provinsi maupun kabupaten/kota). Pihaknya yakin bahwa dengan kesiapan bidang-bidang yang ada dan sinergitas serta jalinan kerjasama yang kuat, program akan berjalan dengan lancar dan sukses.
IKA punya produk unggulan UMKM berbahan dasar Kerupuk Kulit dan Ikan Pindang. Para penggiat UMKM binaan IKA akan mengghadirkan produk unggulan tersebut baik dalam bentuk produk lokal khas maupun ragam inovasi.
“Insyaa Allah tahun 2023 ini, IKA siap menyukseskan program Pemda dengan kesiapan potensi yang ada dalam bidang masing-masing,” kata Makmun, saat membuka Rakerwil IKA NTB di Mataram, Ahad (15/01/2023).
Sementara itu, Sekjen IKA NTB, Rusdi Arjiman, S.Sos., menyampaikan bahwa dengan semangat IKA NTB hebat, kuat dan sejahtera akan membuka peluang untuk bisa menjalin adanya kerjasama dengan pihak Pemda.
“Itu bisa saja ya, saat ini sudah ada hasil bahasan dari bidang yang ada. Kita siap mendukung dan bekerjasama dengan Pemda,” kata Rusdi, Senin 16/01/2023 (Kusmiardi).
