Desa Denggen Timur, Kecamatan Selong, Lombok Timur, menyimpan keunggulan tersendiri. Salah satunya dibidupkannya UMKM melalui ternak unggas berupa Bebek.
Kepala Desa Denggen Timur, Moh. Jamaluddin, SH, I, Senin (24/6), menuturkan peternakan Bebek sudah dilakukan puluhan kepala keluarga. Mereka sebelumnya dibantu melalui dana desa masing masing 10 ekor.
Dari bantuan itu ternak Bebek berkembang rerata mencapai 50 ekor. Hasilnya berupa telur yang kemudian diolah menjadi telur asin. Sedangkan Bebek yang dijual biasanya yang sudah afkir.
“Namun sering kali sebelum dijadikan telur asin sudah banyak datang pembeli mengambil telur itu, ” katanya. Hasil penjualan telur itulah yang digunakan untuk membeli itik.
Ternak Bebek merupakan usaha yang cukup menjanjikan, namun masih cenderung dilakukan dalam skala kecil di masing-masing rumah tangga.
Badarudin, salah seorang peternak Bebek, menuturkan persoalan dalam pengembangan ternak bebek terbentur masalah pakan seperti dedak yang sulit ditemukan pada waktu waktu tertentu.
“Belum ada alternatif pakan lainnya. Jadi masih berupa dedak dan konsentrat yang dibeli di toko, ” katanya. Untuk keperluan ini pihak BUMDes belum melakukan pengadaan pakan secara khusus.
Sedangkan masalah lain adalah kepekaan Bebek terhadap lingkungan sekitar seperti anjing dan kucing mengingat ternak itu mudah terkejut. Jika terkejut karena melihat binatang lain di sekitarnya, dibutuhkan waktu beberapa hari ternak Bebek untuk bertelur kembali.
Badaruddin mengaku semula hanya memiliki 10 ekor Bebek yang kemudian berkembang menjadi 50 ekor. Dari 50 ekor Bebek itu rerata bertelur 40 butir. Untuk mengembangkan jumlah unggas lebih banyak lagi diakuinya terkendala masalah pakan tadi.
“Kalau konsentrat tidak masalah namun dedak agak limit pada kemarau panjang,” katanya seraya menambahkan untuk 50 ekor bebek memerlukan 5 kg dedak sehari.
Badaruddin mengaku dari 50 ekor Bebek, hasil bersih yang diperoleh mencapai Rp 700 ribu.
Kades Denggen Timur, Moh. Jamaludin, mengaku hendak merencanakan pengadaan mesin pengolah gabah menjadi dedak agar masalah peternak didesanya itu teratasi. Ian
Check Also
Gerakkan Ekonomi Berkesinambungan Melalui UMKM Kerajinan
Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Nusa Tenggara Barat (Dekranasda NTB), Ny. Dessy Hassanudin menginginkan …