Selama bulan Ramadhan, Badan Urusan Logistik (Bulog) Lombok Timur menggelontorkan sebanyak 300 ton beras untuk kebutuhan operasi pasar murah di Lotim di 17 titik operasi pasar.
Selama bulan Ramadhan Operasi Pasar dilakukan di 17 titik bekerjasama dengan Pemda, DKP, Kodim 1615.
“Ada juga yang rutin atau harian mulai dari Kecamatan Montong Gading dan Keruak,”ujar Kepala Cabang Bulog Lotim, M Syaukani.
Ramadhan operasi pasar lebih fokus dilakukan di bagian selatan terutama di Kecamatan Keruak dan Jerowaru disebabkan masa panen di wilayah selatan tahun ini sedikit mundur dibandingkan dengan kecamatan di wilayah utara.
Selain itu, dampak elnino yang terjadi beberapa bulan juga sangat terasa di wilayah Selatan. Tidak hanya tanan padi bahkan tanaman jagung petani di wilayah selatan juga banyak terdampak elnino.
“Kita fokus lakukan operasi pasar di wilayah selatan untuk membantu masyarakat kita yang terdampak El Nino,” ucapnya.
Syaukani menegaskan stok beras di gudang Bulog sampai tiga bulan kedepan masih aman, baik untuk kebutuhan Operasi Pasar maupun untuk kebutuhan bantuan cadangan beras pemerintah (CBP). Pada periode April Mei dan Juni jumlahnya 1.600 ton perbulan.
“Harga yang kita jual Rp 10.400 per kilogram. Kalau di pasar harganya sampai Rp 15.000 per kilogram. Jadi beras yang kita jual jauh lebih murah,” pungkasnya.li