Selasa , Oktober 15 2024

Kapolres Loteng Hadiri Puja Wali Pura Buana Nata ke 29

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, SIK mendampingi Karo SDM Polda NTB Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana, SIK., Msi menghadiri acara Puja Wali Pura Buana Nata ke-29 tahun 2024 bertempat di Pura Buana Polres Lombok Tengah, Minggu (24/3).

Peringatan ke-29 tahun Puja Wali Pura Buana 2024 mengandung tema “Kita Tingkatkan Srada dan Bakti Kita ke hadapan Ida Hyang Widhi Wasa Guna Membangun Kebersamaan dan Toleransi dalam Menciptakan Kamtibmas yang Kondusif di Wilayah Hukum Polres Lombok Tengah”.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, SIK selaku pelindung dan penanggung jawab IKBH (ikatan keluarga besar hindu darma) Polres Lombok Tengah mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada bapak Karo SDM Polda NTB, ketua IKBH Polda NTB dan ketua PHDI Kab. Loteng

Iwan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia atas partisipasi baik itu berupa moril maupun materil atas terlaksananya acara pujawali pura buana nata Polres Lombok Tengah.

“Pelaksanaan upacara ini diharapkan tidak hanya formalitas atau seremonial semata tetapi hendaknya kita ambil maknanya dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Iwan.

Iwan menekankan agar tetap meningkatkan toleransi dan kerjasama yang baik dalam setiap kegiatan keagamaan maupun dalam mendukung kegiatan tugas kepolisian guna terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.

“Semoga dalam pelaksanaan upacara pujawali pada tahun ini dapat dijadikan sebagai momentum dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta disiplin sebagai landasan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari dan khususnya bagi anggota Polri agar mampu menjadi suri tauladan selaku pelindung pengayom dan pelayan masyarakat,” tutup Iwan.

Puja Wali Pura Buana tahun 2024 merupakan perayaan ke-29 sejak di bangun tahun 1995 dan beranggotakan 155 orang personel Polres Lombok Tengah.hm

Check Also

Bejango Beleq Desa Songak Diikuti Pj Bupati Lotim

Pj. Bupati Lombok Timur mengikuti pawai adat dengan berjalan beriringan mulai dari masjid kuno menuju …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *