Bupati Kabupaten Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri menegaskan agar budaya tidak boleh hilang sehingga harus terus dilestarikan bersama.
“Perjalanan panjang pemerintahan, dari Bupati yang terdahulu sampai yang sekarang, budaya ini tidak boleh hilang , dari ratusan tahun dan dikemas dengan berbagai event dan kegiatan,” ungkapnya pada Malam Puncak Pesona Bau Nyale 2024, bertajuk “Seribu Putri Mandalika” yang berlangsung di Pantai Seger, Kuta Mandalika, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (29/02/2024) malam.
Hadir Penjabat Gubernur NTB yang diwakili oleh PJ Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Ibnu Salim S. H., M. Si, CGCAE.
Pathul mengajak masyarakat agar tetap rukun dan saling menghargai agar terciptanya keamanan antar sesama.
“Generasi tua menghargai yang muda, yang muda menghormati yang tua, sehingga nanti rasa aman itu akan terjalin, diantara kita semua untuk menumbuh kembangkan semangat ekonomi di Kabupaten Lombok Tengah,” tutur Bupati Loteng.
Terdapat berbagai pertunjukan memeriahkan malam puncak Bau Nyale ini, mulai dari Cilokak, Maos, Betandak, Wayang Kulit, hingga Tari Kolosal, Amtenar, The Datu dan lain sebagainya.
Adapun event Festival Bau Nyale di antaranya lomba membaca lontar digelar 23 Februari di Alun-alun Tastura, Grand final pemilihan Putri Mandalika digelar 24 Februari di Praya, Presean digelar 25-27 Februari di Mandalika dan Karnaval Putri Mandalika digelar 28 Februari di Mandalika. Kmf
