Senin , September 16 2024
Air terjun Sarang Walet

Air Terjun Sarang Walet Tak Pernah Sepi Pengunjung

Selong, Literasi-Air terjun Sarang Walet di Desa Tete Batu, Lombok Timur, tidak pernah sepi pengunjung. Setiap hari, wisatawan domestik maupun mancanegara menyisir tempat yang cukup menantang itu.

Untuk menuju air terjun Sarang Walet bisa dilakukan melalui Desa Tete Batu maupun Desa Kembang Kuning. Dari dua pos itu wisatawan selalu datang untuk melakukan perjalanan yang cukup mengasyikkan.

Wisatawan tidak hanya bisa melihat pemandangan persawahan yang luas membentang melainkan juga mesti melewati tanjakan dan turunan sebelum tiba di areal air terjun tersebut yang sudah ditata rapi.

Namun air terjun itu tidaklah setinggi air terjun biasanya. Air terjun Sarang Walet berada di tepi sungai di antara tebing yang dipenuhi akar-akar pepohonan yang menjuntai. Warga setempat membangun jalan dari bambu yang dijadikan alas pijakan untuk berjalan menyusuri jalan di bawah tebing sungai. Di situlah tantangan bagi para pengunjung.

Menurut Ardian, penjaga pos yang sekaligus bagian tiket Air Terjun Sarang Walet di Desa Kembang Kuning, setiap hari selalu ada wisatawan yang berkunjung ke sana. Pasalnya, perjalanan menuju lokasi ini sudah menjadi salah satu paket dengan perjalanan ke obyek wisata lain di Tete Batu dan Kembang Kuning. Terdapat misalnya kolam renang yang menjadi salah satu bagian di dalamnya.

Sarang walet itu sendiri berada di antara tebing sungai yang cukup tinggi. Berada di antara tebing dengan udara yang dingin, menjadi sensasi tersendiri bagi wisatawan. Momen itulah yang digunakan untuk berselfie.

“Ke air terjun Sarang Walet bisa membasuh kepenatan. Perjalanannya cukup jauh sekaligus bisa berolah raga,:” kata Andek, salah seorang wisatawan seraya menambahkan agar pemerintah memperhatikan prasarana jalan di sana agar lebih aman

Menurut Adrian, titian jalan dari bambu setiap tahun selalu diperbarui. Pasalnya, penggunaan bambu membuat titian itu relatif licin. Namun, penggunaan bambu dipertahankan semata untuk menjaga orisinalitas alam pedesaan.

“Dananya setiap kali melakukan perbaikan berasal dari tiket masuk wisatawan. Itulah yang dikelola sehingga titian jalan di sepanjang aliran sungai tidak rapuh,” katanya.ian

Check Also

Menikmati Pesona Rinjani Dari Gunung Loang Dares

Anda hobi mendaki gunung? Gunung Loang Dares di Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba Lombok Timur mungkin …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *