Tahun-tahun kemarin yang girang dan gersang
biarlah tergenang dalam delta kenangan
dalam kesadaran sunyi sepi yang api.
Hari ini aku,kau dan kita membuka kelopak sejarah
pesta warna,pesta suara yang riuh
katakanlah kenduri pemilu
anak-anak negeri disuapi nasi jurdil
lauk-pauk bebas rahasia
minta mandat rakyat lintasi jalan demokrasi
barulah sang orator bisa duduk
di tahta megah
seirama cita-cita hatinya
yang jernih dan yang keruh.
Sang penggagas menunjuk ke bumi yang berembun
orator sebelah menunjuk ke langit biru membiru
bersuara guru besar jari telunjuknya menunjuk keduanya
arah bumi dan langit ciptaan-Mu
yang maha kuasa yang maha Alif
yang kakinya mengakar di bumi
yang ubun-ubun otaknya menggapai langit
kenduri biru pengampunan
luluh dalam telaga cairan merah-putih
magfirah-MU.
Sayap dan napas kalian berjalan dan terbang
mereguk mata air di tanah air
pilihlah sang paslon yang sebar makna dan amanah
yang seputih iman di lisan dan perbuatan.
Rembulanmu beralas ihlas
Mentariku berpikir dan berzikir.
Di kaki langit sumbawa-lombok
NTB Gemilang
19 Desember 2023
