“Suasana Desa Pulau Bungin banyak berubah. Yang tetap adalah padatnya. Sehingga dikenal sebagai Pulau terpadat di dunia. Desa yg terdiri dari Dusun Tanjung, Dusun Sekatek dan Dusun Bungin itu dihuni 3.467 jiwa (1.032 KK),” jelas Miq Gite.
Penjabat Gubernur NTB Drs H Lalu Gita Ariadi, M.Si mengunjungi Pulau Bungin Kec. Alas, Kab. Sumbawa, pada Jum’at 1 Desember 2023. Kunjungan tersebut sebagai rangkaian dari JUMAT SALAM seri ke-7 yang rutin digelar Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kedatangan Miq Gite didampingi Kasatpol PP, Kabid Hubdar Didhub, Kabag Protokol bersama rombongan dan disambut hangat oleh masyarakat Pulau Bungin.
Miq Gite juga menceritakan tahun 1990 sering ke Pulau Bungin memberikan penyuluhan akte catatan sipil, penataran P4 dan keperluan lainnya, ketika ia masih jadi staff di Pemkab Sumbawa selama 5 tahun diawal kariernya sebagai CPNS/PNS.
“Alhamdulillah, setelah berkeliling kampung dan berkunjung ke dermaga, ditemani Sekdes Bung Marzuki, selanjutnya melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Al Ikhlas,” jelasnya.
Miq Gite menjelaskan masyarakat Pulau Bungin merupakan Warga keturunan Suku Bajo yg masih gunakan bahasa ibunya – Suku Bajo Selayar. Beranak pinak mendiami Pulau Bungin sejak lama. Sebelum meletusya Gunung Tambora ( 11 4.1815 ).
Setelah melaksanakan shalat Jumat berjamaah, Miq Gite bersilaturrahmi dengan keturunan Panglima Abdullah Mayyu. Panglima laut kesultanan Sumbawa. Miq Gite pun berkesempatan melihat bendera Naga Putih yang menjadi Panji-panji armada Panglima Abdullah Mayyu yang menguasai teritori laut dari Empang sampai Sekongkang. Juga Bendera Lipan Api yg dibawa dari Selayar Bajo Sulawesi Selatan.
“Sayang, waktu mampir yang terbatas. Belum sempat nikmati kuliner seafood khas Bungin termasuk krupuk Tripang olahan UMKM seperti yg diceritakan Pak Kades. 2 jam berada di Pulau Bungin, terasa nyaman dan sillaturrahmi yang sangat membahagiakan. Insyaallah saya akan datang lagi untuk sambung sillaturrahmi dan buru kuliner Teripang khas Bungin yang konon banyak khasiatnya,” tutup Miq Gite. kmf