Kecamatan Narmada memiliki potensi yang melimpah di sektor pariwisata sehingga dikenal sebagai serpihan surga di bumi. Selain Taman Narmada yang akrab dengan ikon air awet muda serta memiliki nilai historis yang panjang, hampir semua desa di kecamatan ini dikaruniai keindahan alam yang memesona.
Terdapat sedikitnya 11 Desa wisata terbaik di Kecamatan Narmada, masing-masing Desa Suranadi, Desa Peresak, Desa Sembung, Desa Selat, Desa Sesaot, Desa Dasan Tereng, Desa Buwun Sejati, Desa Mekarsari, Desa Lebah Sempaga, dan Desa Golong.
Desa Suranadi yang berada di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, merupakan salah satu dari 99 Desa wisata di NTB yang memiliki keunggulan tersendiri. Bahkan menjadi juara terbaik Nasional pada ajang Lomba Desa tahun 2019.
Udaranya yang sejuk menjadi meniscaya karena masih terpeliharanya pepohonan yang tinggi menjulang, bahkan hingga pohon yang berukuran kecil yang biasa digunakan untuk dekorasi halaman rumah warga. Berbagai jenis tanaman hias warna-warni bisa dijumpai di Suranadi, baik yang merambat maupun yang idak. Sebagian besar tanaman hias itu semula didatangkan dari luar daerah yang kemudian dibudidayakan masyarakat setempat.
Di Desa Suranadi ini pula terdapat belasan kelompok petani tanaman hias yang aktif membudidyakan hingga ribuan jenis. Tanaman hias itu selama ini dikirim melalu Bali dan Sumatera ke berbagai belahan dunia. Namun sayangnya, nama Suranadi sebagai asal tanaman hias itu tidak mengemuka. Sehingga dilakukan berbagai upaya agar pengiriman berbagai jenis tanaman hias bisa langsung dilakukan melalui Suranadi, Lombok Barat, NTB.
Ketua STP Mataram, Dr.Halus Mandala, mengakui beberapa waktu lalu tanaman hias yang dibudidayakan di Suranadi dikirim ke berbagai daerah bahkan ke luar negeri melalui Bali dan Sumatera. Namun, setelah melalui pendekatan dengan Balai Karantina, kini diupayakan pengiriman langsung lewat NTB kepada para konsumen. Dengan cara inilah, kata Halus, maka akan jelas tanaman hias akan membawa nama NTB di kancah pariwisata.
Potensi tanaman hias Desa Suranadi pun memantik kepedulian STP Mataram dengan menerjunkan mahasiswa KKNT dalam memperkenalkan desa yang indah itu. Salah satunya melalui video promosi agar Desa Suranadi semakin dikenal dunia sebagai penghasil tanaman hias yang diperhitungkan.
Kadus Pemunut Desa Suranadi, Gede Pebri, mengatakan kehadiran mahasisiwa STP Mataram dalam KKNT di desanya memberi dorongan untuk semakin mengembangkan potensi desa itu. Pihaknya pun merencanakan menggelar sebuah event untuk mendongkrak tanaman hias di kancah nasional sekaligus mendatangkan pendapatan bagi desa.ian