Salah satu artis ibukota, Donna Agnesia, terpukau melihat proses pembuatan kain tenun dengan alat tradisional dari Provinsi NTB yang diperagakan pada stand Women’s International Club (WIC) di Jakarta Convention Center (JCC).
“Wah keren sekali proses menenun ini, aku pengen coba tapi takutnya nanti berantakan, luar biasa,” ungkapnya saat menyambangi stand NTB, Rabu (8/11).
Kain tenun dengan motif subahnale yang sedang dibuat, berasal dari Desa Sukarare Lombok Tengah. Proses menenun menghabiskan waktu selama satu bulan dengan panjang kain 2 meter.
Sapmiatun selaku penenun mengatakan bahwa harga jual dari kain tenun itu bervariasi tergantung dari bahan yang digunakan dan berapa lama proses pembuatan.
“Kainnya ini macem – macem untuk harganya, ada yang seharga sejuta atau pun lebih,” tuturnya.
Donna juga melihat berbagai makanan yang ada di stand bazar, seperti cookies nutsafir, manisan jahe dan lain sebagainya.kmf