Mataram, Literasi-Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram melakukan pendampingan salah satu desa peraih 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023. Desa itu yakni Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.
Kepala Lembaga Kerjasama STP Mataram, I Wayan Bratayasa, M. Par., Kamis (25/5), mengatakan mahasiswa STP Mataram sudah melakukan observasi dan inventarisasi objek wisata di Desa Batu Kumbung.
Bahkan sejak dua tahun lalu Batu Kumbung menjadi perhatian karena keunikannya. Keunikan Batu Kumbung antara lain kulinernya, tradisi, pertanian, dan potensi alam pedesaan lainnya.
Karena itulah dilakukan peningkatan sinergitas kerjasama pendampingan antara STP Mataram dan desa wisata Desa Batu Kumbung. Ke depan diharapkan Batu Kumbung memiliki event wisata hasil. sinergitas potensi seluruh dusun yang menjadi pusat perhatian wisatawan.
“Potensi-potensi yang ada di tiap dusun itu memang perlu disatukan dalam sebuah momentum yang bisa menarik kunjungan wisata, ” kata Bratayasa seraya menambahkan bahwa pihaknya senantiasa siap membantu desa wisata itu dalam pengembangan potensi sumber daya manusia.
Pendampingan itu sendiri tidak dalam koridor ada tidaknya titik lemah desa wisata dalam mengembangkan diri melainkan dilakukan sepanjang kedua belah pihak berkomitmen dan mau bekerjasama dalam mengembangkan desa wisata.
“Kita melakukan pendampingan dalam kaitan dengan kualitas sumber daya manusianya, termasuk kaitan dengan kebijakan pusat. Desa lah nantinya yang mengolah mencari terobosan terobisan, ” terang Bratayasa.
Menurutnya, Batu Kumbung memiliki peluang untuk bisa tembus 75 besar ADWI tahun mendatang. Untuk itulah diperlukan evaluasi terus menerus berkenaan dengan kriteria yang ditetapkan dalam ajang bergengsi itu. Ian