SELONG, Literasi–Destinasi Wisata (Dewi) Tanjung Menangis Pesisir Ketapang, Desa Pringgabaya, Lombok Timur (Lotim) akan tampil lebih lengkap. Tahun depan Pemdes setempat akan membangun 40 buah lapak dan rest area seluas 30 are.
Ketua Pokdariwis Tanjung Menangis, Lalu Marzoan Jayadi, S.Pd., memaparkan dari sebanyak 40 unit lapak berukuran 4 x 6 meter tersebut akan diperoleh pendapatan. Pasalnya, setiap lapak dikenakan biaya sewa Rp 150 ribu perbulan.
Sedangkan rest area yang direncanakan mampu menampung sejumlah 400 unit sepeda motor dan 50 unit mobil. Sewa parkir untuk sepeda motor Rp 2.000 dan Rp 5.000 untuk mobil. Dari lapak dan rest area tersebut ditarget mendatangkan PADes .
Menurut Marzoan, sebelum masuk ke lokasi, pengunjung dikenakan tiket (karcis masuk) Rp 2.000 per kepala. “Dari uang tiket dengan kisaran Rp 72 juta hingga Rp 144 juta /tahun,” imbuh alumni FPOK IKIP Mataram ini seraya menambahkan sebanyak 19 orang karyawan digaji, mulai dari petugas Loket 6 orang, petugas parkir 4 orang, petugas kebersihan 6 orang, petugas keamanan 4 orang.
Sementara itu, Direktur Bumdes Sindang Makmur Desa Pringgabaya, Alimudin, menyampaikan bahwa pihaknya sampai saat ini menjalanka tiga jenis usaha. “Sampai saat ini kita menjalankan tiga unit usaha yaitu Unit Finansial (Simpan Pinjam) dengan manager Lalu Suhaeli, Unit Produksi (saat ini mengelola Sampah) dengan manager Nurma, Unit Wisata dengan manager Lalu Marzoan Jayadi,” kata Alimudin, yang didampingi para manager.kus