Minggu , Oktober 6 2024

Wagub Berharap Kegiatan Budaya Rangsang Munculnya Desa Wisata

Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., menerima Kepala Desa Banjar Sari Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur,kmf

Mataram, Literasi — Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., menerima Kepala Desa Banjar Sari Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur, Kamis (6/10), di Aula Pendopo Wakil Gubernur NTB.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Desa Banjar Sari, Hasmiludin menyampaikan tentang kegiatan pesona budaya Ngayu-ayu yang telah dilaksanakan di desanya sejak Hari Senin, 3 Oktober 2022.

Mendengar hal tersebut, Wagub NTB yang akrab disapa Ummi Rohmi, memberikan apresiasi sekaligus berharap berbagai kegiatan-kegiatan budaya seperti ini dapat merangsang tumbuhnya desa-desa wisata baru di NTB.

“Harapan kita dengan desa wisata ekonomi berkembang kembali, potensi yang ada di sana dimasifkan dengan baik. Intinya harus kompak antara kepala desa kadus dan masyarakat,” pesan Ummi Rohmi.

Selain kondisi desa, masyarakat dan lingkungan juga harus sehat, ramah, bersih dan juga terdapat lahan untuk sampah. Itu semua merupakan bagian dari usaha untuk mewujudkan desa wisata

Hasmiludin selaku Kepala Desa Banjar Sari Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur menjelaskan bahwa kegiatan pesona budaya dalam bentuk Ngayu-ayu adalah sebagai rasa syukur atas apa yang didapatkan kemarin. Diawali dengan ritual ritual adat leluhur yang terdahulu. Yang diikuti oleh pagelaran wayang kulit, gendang belek, gamelan, dan ritual ritual khusus dalam rangka meminta hujan sebagaimana kebiasaan leluhur dulu.

Acara inipun sudah berlangsung sejak Senin kemarin, dan akan diselenggarakan selama 5 hari.
“Nanti sekaligus beliau akan didaulat mengunjungi posyandu keluarga, posyandu kamipun saat ini sudah bebas stunting,” jelas Kades.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh para kepala desa dan di kecamatan setempat dan kecamatan tetangganya.kmf

Check Also

Bejango Beleq Desa Songak Diikuti Pj Bupati Lotim

Pj. Bupati Lombok Timur mengikuti pawai adat dengan berjalan beriringan mulai dari masjid kuno menuju …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *