
Mataram, Literasi-Dua pameran seni rupa sekaligus masing-masing di Hotel Mahamaya GiliTraamena KLU dan Tropik Villa Selong Belana Lombok Tengah, membuka era baru pariwisata NTB. Perupa Lalu Syaukani membuka momentum itu selama bulan Agustus 2022 bekerjasama dengan pemilik hotel dan vila.
Lalu Syaukani pada Minggu (20/8) mengemukakan bahwa pameran tersebut menjadi penanda pulihnya sektor pariwisata. Pasalnya, para tamu dari manca negara sudah mulai berdatangan ke Lombok.
Pameran seni rupa di Gili Tramena mengambil tema “Hope” atau harapan setelah musibah melanda Lombok dan dunia, mulai dari gempa bumi hingga Covid 19. Karena itu, karya yang ditampilkan diantaranya menggambarkan dua bencana yang terjadi.
Sebanyak 35 karya dipajang pada pameran yang dibuka malam hari si Mahamaya Hotel. Sejumlah tamu menyaksikan secara seksama ruang pameran sekaligua atraksi melukis di ruang terbuka oleh Syaukani.
Sedangkan pameran yang berlangsung di Selong Belanja mengambil tema “Art for Humanity” yang merupakan pameran dengan misi kemanusiaan untuk membantu pendidikan anak-anak di kawasan itu.
Sebanyak 11 karya lukis dipamerkan, dan dalam waktu singkat empat diantaranya sudah laku terjual.
Seluruh pembeli merupakan wisatawan yang sedang berlibur di Selong Belanak.
Menurut Syaukani, ajang pameran merupakan ruang yang menjadi idaman pelukis. Keberadaan hotel dan vila menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari seni rupa.
“Sektor kepariwisataan menjadi hal penting. Sehingga kita harapkan pariwisata kembali seperti sediakala dan event-evenr internasional kembali digelar, ” katanya.ian