Sumbawa, Literasi-Mengurangi kemacetan pada event MXGP akan dilakukan pembatasan kendaraan. Bahkan, diimbau jauh-jauh hari sebelumnya kepada masyarakat penonton untuk menggunakan kendaraan roda dua.
Tidak semua orang bisa masuk menuju jalan raya Samota apalagi menuju sirkuit. “Kita melakukan pembatasan ini guna meminimalisir terjadinya kemacetan,” jelas Kabid Lalulintas Dishub NTB, Chairy Chalidyanto, via telepon di Mataram, Jumat (17/6).
Bagi yang tidak menggunakan motor disiapkan shuttle bus di Pelabuhan Badas dan Terminal Sumer Payung. “Sehingga bagi masyarakat penonton luar Sumbawa bisa memanfaatkan shuttle bus yang telah disediakan agar memudahkan akses masuk ke kawasan sirkuit. Begitu pula juga dengan masyarakat atau penonton dari Sumbawa dan sekitarnya shuttle bus bisa digunakan,” katanya seraya menambahkan kendaraan bisa parkir dia area pelabuhan dan terminal, setelah itu mereka nanti akan diangkut menggunakan bus medium untuk diantar langsung ke sirkuit.
Disebutkan, pada setiap pos nanti melibatkan TNI-POLRI, termasuk personil dari Perhubungan Provinsi maupun kabupaten, Satpol PP yang rencananya dibantu oleh adik-adik Pramuka.
Sementara itu, Dirlantas Polda NTB menyebutkan MXGP ini adalah sesuatu yang baru. Pihaknya mengubah skema paparan berkali-kali. Misalnya titik shuttle bus awalnya berada di lima titik, namun mengerucut ke tiga dan sekarang menjadi dua titik saja yaitu di Terminal Sumer Payung dan Pelabuhan Badas.
Selain itu, yang menjadi konsentrasi persiapan Ditlantas Polda dan jajaran yaitu terkait dengan penyekatan pengguna jalan yang mengarah ke lokasi MXGP Samota.hm