Selong, Literasi-Sekda Lotim, Drs. H.Muhammad Juaini Taofik, M.Ap menyampaikan bahwa, setidaknya ada 5 komponen yang harus terlibat dalam rangka mencapai Pariwisata Berkelanjutan seperti pelaku wisata, Pokdarwis, pengusaha/investor, perguruan tinggi, media.
“Sumber daya ( SDA dan SDM) Lotim yang terhampar menyasar di 3 tempat yaitu bagian selatan, tengah, dan utara merupakan potensi yant harus dikelola dengan baik dengan keterlibatan berbagai komponen/komunitas dalam masyarakat,” kata Juaini di rumah Dinas Sekda Lombok Timur (Lotim), belum lama ini pada Deklarasi Pariwisata Berkelanjutan. Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Pariwisata Lotim, pelaku wisata, pengusaha, Institusi/PT, Pokdarwis, dan lainnyamk.
Juaini menjelaskan bahwa, potensi tersebut mulai dari kelautan dan petambak garam di Lombok bagian selatan, pertanian tanaman pangan, perikanan budidaya dan hortikultura, kerajinan dan seni budaya serta kearifan lokal lainnya di bagian tengah dan dataran tinggi dan pegunungan di bagian utara. ” Jika semuanya dikelola dengan managemen yang baik, maka, nilai kemanfaatannya bisa dirasakan secara berkelanjutan,” terangnya.
Mengemuka juga dalam acara diskusi yaitu adanya penyampaian pandangan ataupun pengalaman dari para peserta. Beberapa antaranya adalah dari pelaku wisata, awak media, pokdarwis dan lainnya.
“Kita butuh adanya Peta Potensi wilayah Pariwisata,” kata Royalti Sembahulun, Ketua Persatuan Pokdarwis Lotim. Senada disampaikan juga oleh Ketua Pokdarwis Desa Pohgading Timur. ” Sekarang ini para guide dengan pengetahuan yang kadang tidak memadai, sehingga terjadi kesimpangsiuran informasi. Ini perlu adanya peta potensi destinasi wisata secara lengkap seperti halnya di destinasi wisata budayya dan religi,” kata Asri (Kus).