Lobar, Literasi-Melalui Indonesian Food & Beverage Executive Association (IFBEC) Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia Barista Association (IBA) NTB, Association of Hospitality Leaders Indonesia NTB dan Holiday Resort Lombok, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) mentutup Barista Workshop and Competition 2021.
Acara ini diselenggarakan di Hotel Holiday Resort Lombok sejak Senin, 6 Desember lalu hingga mencapai puncak acara pada hari Minggu, 8 Desember 2021. Event ini termasuk dalam bagian penting bagi dunia kepariwisataan untuk terus memperkaya industri pariwisata dan mempromosikan potensi Sumber Daya Manusia yang ada.
Kadispar Lombok Barat, Saepul Ahkam Mahfudz, merasa bangga kepada para peserta mengingat event seperti ini akan menjadi tonggak awal kemajuan perkopian di Pulau Lombok hingga ke luar daerah.
“Tidak banyak event yang dibarengi workshop dan perlombaan seperti ini, sehingga mampu meningkattan pengetahuan dan kemampuan barista,” ucapnya ”Ini juga sebagai wujud rasa bangga saya kepada teman-teman yang mengambil minat dan keahlian dalam dunia perkopian. Buat diri anda berharga dengan berkompetisi dan workshop,” tambahnya.
Menurutnya, dulu Belanda datang gara-gara rempah-rempah, dan ia berharap mereka datang kembali sebagai wisatawan yang hanya ingin meminum kopi yang anda racik sendiri.
Sementara itu, Agnes Florentina selaku head judges pada kompetisi ini mengungkapkan apresiasi dan beberapa catatan untuk peserta. Dengan begitu diharapkan para perserta mampu terus memperbaiki diri kedepannya.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung sekali teman-teman yang berkerja sama dengan UMKM, mudah-mudahan kalian yang bisa berkolaborasi dengan petani untuk mendukung kemajuan kopi di NTB dalam dunia industri kopi,” ujarnya dalam sesi penutupan.
Di tempat yang sama, Lalu Satia Eka Margana selaku pemenang kompetisi ini melalui suguhan “Sembalun Exotis” miliknya menyampaikan perasaan syukurnya atas penghargaan yang diterimanya.
“Saya benar-benar tidak menyangka akan menjadi juara pada kompetisi kali ini dan alhamdulillah semua ini tidak lepas dari kehendak Tuhan,” ucap Aga, sapaan akrabnya seraya berharap Industi pariwisata di Lombok akan semakin maju sehingga para barista akan lebih profesional dalam menyampaikan produknya, mulai dari proses pembuatannya, tekniknya, hingga kualitas rasa yang dihadirkan. dplb
