Wagub Ummi Rohmi di depan ara Awardee
Mataram, DS-Di depan para Awardee tujuan Malaysia, Polandia dan Ceko, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djaliah, M.Pd berpesan agar tetap fokus terhadap, rencana, tujuan dan targetnya, selama menempuh pendidikan di negara orang. Karena, tidak semua anak-anak NTB punya kesempatan untuk mengikuti program beasiswa ini.
“Apalagi keinginan saya dan bapak Gubernur Zul, ingin anak-anak NTB, merasakan kuliah ke luar negeri,” kata Ummi Rohmi, saat menghadiri dan membuka kegiatan Pre-Departure Training Beasiswa NTB 2021 S2 Tujuan Malaysia,Polandia,dan Ceko. LPP NTB, Senin (20/9/2021) di Aula Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB.
Agar anak-anak muda NTB, dapat melihat dunia luar, menambah pengalanan dan membuka wawasannya. Sehingga dapat merubah cara pandang dan pikiran para awardee. Harapan di masa yang akan datang, mampu berkiprah dan menjadi pemimpin-pemimpin di NTB dan Indonesia, bahkan dunia.
“Semua orang berhak punya mimpi dan harapan, kita harus gantungkan mimpi kita setinggi mungkin,” tegas alumni Teknik ITS ini.
Karena sesungguhnya manusia, tergantung dari cita-cita dan target yang direncanakan. Semakin tinggi harapannya, maka semakin tinggi upaya dan kerja kerasnya untuk mencapai itu semua. Sebaliknya, kalau targetnya hanya biasa dan datar saja, maka upaya dan hasilnyapun biasa dan normatif saja.
Oleh sebab itu, pergunakan kesempatan, kemampuan dan potensi semaksimal mungkin dalam diri, di saat peluang yang ada, untuk mencapai semua cita-cita dan terget tadi.
“Kami, percaya kalian bisa, karena kalian merupakan putra-putri NTB terpilih dan sangat luar biasa,” ungkap Ummi Rohmi.
Di tempat kuliah nanti, para awarde akan bertemu, bergaul dan berinteraksi dengan semua orang dari latar belakang suku, budaya dan tabiat yang beragam dan berbeda.
Maka, kepercayaan diri dan potensi yang ada dalam diri para awardee ini harus ditunjukan. Jangan minder dan rendah diri. Semua tergantung persepsi dan semangat dalam diri pribadi masing-masing.
“Kalau kita tanamkan dalam diri kita persepsi yang baik dan positif, hasilnyapun akan terbangun sesuai persepsi itu. Maka saya yakin, mungkin kita lebih baik dari yang lain,” pinta Ummi Rohmi.
Jadi, jaga semangat, rencana, kekompakan dan jangan pernah menyiakan kesempatan yang ada didepan mata. Untuk lebih baik lagi. Manfaatkan kesempatan kuliah dan waktu mengekplore dan mengembangkan diri.
“Kalian semua merupakan duta bagi NTB dan Indonesia. Menjadi pribadi yang baik, mengenalkan adat dan budaya dan menceritakan hal baik tentang NTB dan Indonesia, agar tertarik untuk datang ke NTB,”tutup cucu pahlawan nasional ini.
Sementara itu, Direktur LPPNTB, Irwan Rahadi, M.Sc., menyampaikan bahwa Pre-Departure Training merupakan, kegiatan bagian akhir sebelum awarde berangkat.
Pada training ini, para awardee diberikan penguatan lebih spesifik. Seperti program dan program unggulan NTB. Termasuk rentang SDGs.
“Dari materi ini harapkan mereka memberikan kontribusi yang dapat mewujudkan capian SDGs,” kara Irwan.
Materi lain, pemahaman tentang latar belakang dan budaya. Karena dalam satu kelas kulia para awarde nanti, terdiri dari beragam jenis orang diseluruh dunia. Tentunya yang memiliki latar belakang dan budaya yang berbeda.
“Nah ini yang harus dipahami oleh mereka, supaya proses kuliah dan kehidupannya lancar dan sukses disana,” jelas Irwan.
Sebanyak 88 Awardee ini, rencananya akan diberangkatkan gelombang ke 2. Pada akhir september, dan secara bertahap seterusnya. (edy)