SELONG, Literasi -Situs Makam Selaparang merupakan salah satu andalan Desa Selaparang, Kecamatan Suela, Lombok Timur (Lotim).
Pada luar komplek Makam Selaparang, merupakan terminal parkir kendaraan (besar dan kecil/ roda 4 dan roda 2) dan tempat para pedagang dilengkapi dengan berugak untuk istirahat para pengunjung sebelum masuk ke komplek pemakaman.
Untuk keamanan, ketertiban, dan kenyamanan dari pengunjung maka, pihak Pemdes Selaparang mengambil.kebijakan strategis sebagai upaya dalam menumbuhkembangkan aktivitas terkait dengan dunia kepariwisataan.
Pemdes Selaparang sebenarnya sudah menata terminal tersebut sehingga lingkungan sekitar Makam Selaparang menjadi aman, tenang, dan nyaman. Ada lapak sebagai tempat jualan, ada loket untu karcis masuk ke komplek pemakaman.
“Pemdes sudah membuat lapak untuk berjualan bagi masyarakat (tinggal dipakai saja) di samping ada juga yang buat sendiri. Tempat parkir yang dijaga oleh petugas di bawah pengawasan desa, di samping juga loket tempat penyediaan karcis masuk,” kata Lalu Andi Taupik Hidayat, A.Md., Sekdes Selaparang, Rabu (1/9/2021).
Andi mengemukakan pihaknya bersama masyarakat setiap Jum’at pagi ikut serta membersihkan komplek Makam Selaparang. Tak ketinggalan juga peran aktif para pemuda dan remaja setempat.
“Kedepan Pemdes akan menata kembali sekitar terminal di lingkungan komplek Makam Selaparang. Mulai dari parkir, lapak, hingga loket, bahkan dilengjkapi dengan adanya Kios-kios dan Mushalla akan ditata kembali dengan managemen yang lebih baik lagi,” cetus alumni Amikom Mataram, 2016 ini, sembari menambahkan bahwa, Pemuda Karang Taruna siap membantu setiap program pembangunan desa. “Bahkan Musyawarah Kerja Pemuda Karang Taruna minta satu ruangan untuk sekretariatnya dan akan menjadi pertimbangan pihak Pemdes,” imbuhnya.
Andi menjelaskan, Desa Selaparang potensial diarahkan sebagai destinasi wisata religi sebagaimana hajat pemerintah untuk mewujudkan destinasi wisata.
“Untuk itulah maka, pihak Pemdes pun Insyaallah akan menganggarkan dan adanya fasilitasi untuk hal yang berkaitan dengan Destinasi Wisata Religi, seperti halnya Citus Makam Selaparang,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang cilok di lokasi terminal komplek Makam Selaparang yang sedang duduk di berugak mengakui manfaat yang dirasakan dengan adanya situs Makam Selaparang.
“Kalau sedang ramai, lumayanlah dapat kita pak, terutama hari libur dan hari-hari waktu adanya ziarah baik dari Calon Jamaah Haji (CJH) maupun rombongan biasa yangj memiliki hajat. Namun sekarang ini banyak sepinya pak, karena corona,” kata Amat.kus
