Senin , Oktober 14 2024

Menengok Wisata Air Desa Lenek

Kolam Renang Tirta Reban Bela, andalan Wisata Desa Lenek Ramban Biak Kecamatan Lenek Lotim (Foto : Kusmiardi)

SELONG, Literasi- Desa Lenek Ramban Biak merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik di Wilayah Kecamatan Lenek, Lotim. Dilihat dari topografinya, Desa Lenek Ramban Biak memiliki hutan dengan sumber mata air melimpah yang senantiasa dijaga dan dirawat. Tak heran di sepanjang jalan dari Desa Lenek Ramban Biak menuju Desa Toya nampak derasnya air mengalir sepanjang sawah, talud dan sebagian ke permukiman penduduk. Air tersebut berasal dari mata air di kawasan hutan Desa Lenek Ramban Biak.

Bagi yang hobi jalan-jalan sudah barang tentu banyak mengenal mata air yang sangat terkenal yaitu Loang Gali dan sering dikunjungi oleh masyarakat sebagai tempat pemandian. Bahkan sebagian dari Kawasan Loang Gali hingga menyentuh perbatasan antara Desa Lenek Ramban Biak dengan Desa Toya nampak kondisi serupa.

Ketua Pokdarwis Desa Lenek Ramban Biak Kecamatan Lenek Lotim, Leonggara Wiantaka, S.St., Senin (9/8/2021), menyampaikan kepada awak media ini bahwa, Kolam Renang Tirta Reban Bela saat ini merupakan bagian dari produk utama pengelola Wisata Desa Lenek Ramban Biak sebelumnya. Menurutnya, pihak pengelola Wisata sebelumnya sudah berusaha maksimal dan banyak mendatangkan manfaat bagi Desa Lenek Ramban Biak dan masyarakatnya.

“Kami sebagai generasi muda siap meneruskan apa yang menjadi terobosan pengelola sebelumnya dan berinovnasi untuk pengembbangan dan kemajuan ke depan,” kata alumni S.1 Fakultas Seni Tari IKIP PGRI Bali ini.

Destinasi Wisata Desa Lenek Ramban Biak

Pengelola sebelumnya, Gede Semu, sudah mengundurkan diri karena sudah tua/uzur dan menyerahkannya kepada generasi muda yang potensi dan energik. Dalam masanya sebagai pengelola, telah menjadikan Desa Lenek Ramban Biak dikenal masyarakat banyak, bahkan para wisatawan dengan produk wisata yang utama yaitu Kolam Renang Tirta Reban Bela.

Selaku pengelola baru, Leonggara menyampaikan bahwa, tak sebatas Kolam Renang itu saja, melainkan juga meninggalkan Sanggar Seni Tari Nelio. Ia ingin melanjutkannya sehingga kedepan destinasi wisata Desa Lenek Ramban Biak tambah memiliki daya tarik yang mampu bersaing. “Kita banyak belajar dari pengelola sebelumnya dan menjadikannya sebagai pijakan untuk bernovasi,” cetusnya

Pokdarwis Desa Lenek Ramban Biak yang didirikan bulan Juli 2020 itu, berencana berinovasi dengan melirik potensi alam hutan Desa Lenek Ramban Biak. Pokdarwis melihat terbukanya peluang yang sangat menjanjikan. Dengan terobosan baru itu nantinya, destinasi wisata itu akan menjadi pilihan yang menarik, karena wahana yang akan dibuka tersebut berupa Camping Ground yang sangat diminati oleh para pencinta lingkungjan, utamannya dari kalangan generasi muda milenial.

“Kami melihat potensi tersebut dengan membuka Wahana Camping Ground di Kawasan Hutan Desa Lenek Ramban Biak yang masih asri karena senantiasa dijaga dan dirawat,” cetus Leonggara Wiantaka, S.St., Senin 9/8/2021 lalu, di kawasan Destinasi Wisata Kolam Renang Tirta Reban Bela Desa Lenek Ramban Biak.

Dibukanya wahana baru Camping Ground tersebut diharapkan mendatangkan dampak positif yang lebih menjanjikan dalam bidang sosial, budaya, lingkungan, dan ekonomi masyarakat setempat. Menurutnya, terobosan tersebut sebagai langkah strategis yang bernilai edukasi terhadap peduli lingkungan dan penyelamatan serta pelestarian lingjkungan hutan Desa.

“Ketika Camping Ground dibuka masyarakat diarahkan kepada upaya peduli dan penyelamatan Lingjkungan kawasan hutan desa. Secara otomatis terbukanya lapak-lapak baru bagi masyarakat untuk berkegiatan terkait penyediaan sarana-prasarana Camping Ground maupun dalam penyediaan kuliner khas tradisional. Akan lebih enak lagi, lebih-lebih antara kawasan Kolam Renang berdekatan dengan kawasan hutan sebgai sumber mata airnya,” terangnya.

Leonggara kemudian menyebut sejumlah aktivitas masyarakat yang mampu menyerap tenaga kerja seperti tukang parkir, tukangj sapu, penggiat kuliner, penggiat seni budaya, penggiat hkasil kerajinan dan lainnya,” katanya.

Dia yakin bahwa, apa yang menjadi program kedepan selaku Ketua Pokdarwis dan juga sebagai Pengelola Destinasi Wisata Desa Lenek Ramban Biak akan berhasil dengan baik karena didukung oleh Pemdes dengan pihak Bumdes.

“Insya Allah dengan dukungan Pemdes dan Bumdes serta terjalinnya kolaborasi yang kuat, dan terlibatnya masyarakat setempat, maka, Destinasi Wisata Desa Lenek Ramban Biak mampu mewujudkan visi misinya menuju masyarakat yang makmur, adil, dan sejahtera, Dari-Oleh-Untuk Masyarakat dapat terselengjgjara dengan baik dan lancar,” tutup Leonggara (Kus).

Check Also

Menikmati Pesona Rinjani Dari Gunung Loang Dares

Anda hobi mendaki gunung? Gunung Loang Dares di Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba Lombok Timur mungkin …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *