Senin , Oktober 14 2024

Desa Lenek Kembangkan Wisata Sawah

Inilah sket wisata sawah Desa Lenak

SELONG, Literasi -Desa Lenek Kecamatan Lenek Lombok Timur (Lotim) tengah menyelesaikan Infrastruktur Pengembangam Destinasi Wisata berupa Wisata Sawah di areal persawahan seluas 5,23 ha di lahan pecatu Desa Lenek, Dusun Paok Pondong Daya (masuk dari gang samping Puskesmas Lenek).

Radena Zabid, SH., Sekdes Lenek, Kamis (29/07/2021), menyampaikan, meskipun dikenal sebagai Desa Budaya, namun Lenek tetap memanfaatkan potensi alamnya dengan maksimal, sebagaimana sedang dilaksanakan saat ini lewat pembangunan infrastruktur Wisata Sawah.

Radena Zabid, Sekdes Lenek Kecamatan Lenek Lotim

Kata dia, di lokasi Wisata Sawah dibangun 3 buah kolam renang untuk : anak, umum, dan pendidikan, didukung dengan infrastruktur jalan selebar 2,5 meter dengan arsitek berbahan kayu papan. Di sepanjang pinggir jalan tersebut ada lapak-lapak kuliner tradisional. Dalam setiap sepanjang benerapa meter, ada cabang jalan kekiri kekanan sebagai wahana berfoto selvi bagi siapa saja saat berkunjung ke wisata sawah dimaksud. “Insyaa Allah pengerjaan infrastruktur wisata sawah rampung dalam kurun waktu 2021 ini,” katanya optimis.

Menurut Radena Zabid, ada 3 unggulan Desa Lenek sebagai Destinasi Wisata yaitu : Wisata Sawah, Wisata Air Tawar, dan Wisata Budaya. Semua ini dikembangkan untuk penguatan ekonomi masyarakat. Kata dia, secara teknis pengembangannya nanti oleh Pokdarwis Wireng Baya bersinergi dengan Bumdes.

Radena menjelaskan, dari wisata sawah ini para pengunjung (wisatawan) sebagai paket yang juga menyiapkan kue dan jajanan tradisional khas sasak yang ada di sepanjang lapak-lapak yang nantinya ditempati oleh masyarakat yang memang sebagai penggiat kuliner tradisional sebagai mata pencajariannya.

“Ketika para wisatawan ingin menikmati ikan bakar ada tempatnya tersendiri yaitu ; di lokasi para petani ikan air tawar yang ada di aliran sungai Reban Tebu. Ada juga untuk pengobatan alternatif dengan rabaan ikan-ikan kecil di sekitarnya. Yang ingin oleh-oleh hasil kerajinan ada di sentra pengrajinnya atau di Art shop yang ada. Pun demikian halnya dengan seni budaya lainnya seperti tari, musik tradisional, dan seni budaya lainnya dapat dilayani di sanggar-sanggar yang ada atau di Rumah Budaya,” terang Radena.

Dengan demikian, lanjut Radena, akan terwujud adanya pemerataan. “Itulah konsep Destinasi Wisata Desa Lenek Untuk Penguatan Ekonomi Masyarakat Menuju Ke Arah Kemandirian,” tutupnya (Kus).

Check Also

Menikmati Pesona Rinjani Dari Gunung Loang Dares

Anda hobi mendaki gunung? Gunung Loang Dares di Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba Lombok Timur mungkin …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *