Sabtu , Februari 15 2025

BIZAM Beri Vaksinasi Covid 19 Gratis untuk Para Penumpang

FOTO. Petugas kesehatan dari RSUD Provinsi NTB dan RSUD Kota Mataram tengah melayani vaksinasi bagi calon penumpang di Bandara Internasional Lombok. (FOTO. HUMAS PT. AP I BIL)

MATARAM, Literasi – Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) membuka layanan vaksinasi Covid-19 gratis bagi calon penumpang. Layanan vaksinasi ini telah berlangsung pada hari pertama penerapan PPKM darurat untuk sektor transportasi udara pada Selasa (6/7).

General Manager Bandara, Nugroho Jati, mengatakan sentra vaksinasi di Bandara Lombok ini bertujuan untuk mendukung percepatan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.

“Maka, kami membantu memberikan kemudahan bagi calon penumpang pesawat yang berangkat dari Bandara dalam memenuhi salah satu persyaratan perjalanan, yaitu kartu atau sertifikat vaksinasi Covid-19,” ujarnya pada wartawan dalam siaran tertulisnya, Rabu (7/6).

Nugroho menjelaskan, dengan diberlakunya PPKM darurat hingga 20 Juli 2021 mendatang serta sesuai ketentuan Surat Edaran (SE) Nomor 45 Tahun 2021 Kementerian Perhubungan RI, penumpang pesawat udara tujuan Pulau Jawa dan Pulau Bali diwajibkan untuk menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama dan surat keterangan negatif hasil RT-PCR.

“Pada pelaksanaan hari pertama sentra vaksinasi Bandara Lombok kemarin, kegiatan berjalan dengan lancar meski animo calon penumpang cukup tinggi. Tercatat sebanyak 260 calon penumpang melakukan vaksinasi di sini,” jelas dia.

Sentra vaksinasi berada di area lobi keberangkatan Bandara Lombok, dibuka setiap hari mulai pukul 05.00 sampai dengan 17.00 WITA. Di mana, ada sekitar 6-8 petugas pelayanan kesehatan dari RSUD Provinsi NTB dan RSUD Kota Mataram yang bertugas tiap harinya.

Vaksin yang diberikan adalah dosis pertama, ketersediaan vaksin menyesuaikan dengan jumlah peserta di bandara. Layanan vaksinasi Covid-19 ini ditujukan bagi penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Lombok dan berusia 12 tahun ke atas.

“Calon penumpang yang hendak melakukan vaksin wajib membawa KTP dan tiket atau bukti reservasi penerbangan. Alurnya, calon penumpang melakukan registrasi di meja formulir,” kata Nugroho.

“Setelah dipanggil, peserta vaksin menuju meja screening dan vaksinasi dan petugas akan melakukan pengecekan riwayat kesehatan, suhu tubuh, serta tekanan darah. Jika berdasarkan hasil screening yang bersangkutan memenuhi kriteria, maka akan dilakukan vaksinasi,” sambung dia.

Selanjutnya, peserta vaksinasi menuju bagian pencatatan untuk dilakukan input data ke dalam sistem. Setelah dilakukan observasi pasca vaksin, sertifikat vaksinasi Covid-19 akan diterbitkan dan dapat dijadikan salah satu persyaratan dokumen perjalanan.

“Seluruh proses vaksinasi dari mulai screening (pemeriksaan kesehatan) sampai dengan keluar hasil (sertifikat/kartu) vaksin Covid-19 memerlukan waktu kurang lebih 30 menit, di luar waktu tunggu antrean,” ungkap Nugroho.

Dalam kesempatan itu, Nugroho tak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan sejumlah pihak. Di antaranya, Pemprov NTB, Satgas Covid-19 Provinsi NTB, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Mataram.

Selanjutnya, pihak RSUD Provinsi NTB, serta RSUD Kota Mataram. “Para pihak ini mendukung penuh Bandara Lombok sebagai sentra vaksinasi Covid-19 yang dapat terselenggara dengan baik,” tandasnya. RUL.

Check Also

Cuaca Ekstrim, Penyeberangan Tiga Gili Ditutup Sementara

 Cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Lombok Utara beberapa hari terakhir ini berdampak pada penutupan penyeberangan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *