Sabtu , Desember 7 2024

1.800 Pelaku Wisata di Lobar Divaksin, Pegawai Hotel Sudah 100 Persen

Vaksinasi pelaku wisata di Lobar

Lobar, Literasi-Sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) akibat pandemi Covid-19, pemerintah terus gencar melakukan vaksinasi.Di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) sejak Maret lalu pemerintah melalui Dinas Pariwisata (Dispar) sudah memvaksin sekitar 1.800 an pelaku pariwisata di Lobar. Dengan begitu sejumlah hotel yang ada di Lobar juga telah dinyatakan 100% pegawainya telah tervaksin.

Melanjutkan misi menuju 100% pelaku parekaraf tervaksinasi, Senin (5/7), Dispar bersama Dinas Kesehatan menggelar kegiatan vaksinasi di Metropolis Club & Karaoke Senggigi.Tercatat ada 196 orang karyawan dari enam tempat hiburan yang ada di Senggigi yakni Metropolis, Star Cafe, New Surya, Sahara, Paragon, dan Marina Cafe yang mengikuti vaksinasi hari ini.

“Saat ini kita menyasar kepada yang relatif mendapat kunjungan ramai dan Alhamdulillah pada hari ini dapat kita sasar dan seratus persen beberapa tempat hiburan atau cafe besar,” terang Kepala Dispar Lobar, Saepul Akhkam.

Untuk tempat hiburan yang relatif kecil, Akhkam mengaku masih sedang mencari skema, waktu serta ketersediaan vaksin.“Kalau vaksin tersedia dan para vaksinator ini tidak diberikan beban lagi untuk menyasar sasaran yang lain, kita akan sasar agar bisa seratus persen keseluruhan di kawasan Senggigi,” katanya.

Walaupun daerah pariwisata di Senggigi yang cakupan areanya sudah tervaksinasi mendekati seratus persen, Akhkam mengakui masih mempunyai “PR” vaksinasi yang segera harus diselesaikan.“Artinya memang masih ada PR kita di cafe-cafe kecil, kemudian di hotel-hotel yang relatif belum beroperasi. Ini juga kita berharap mereka segera mendaftarkan para pegawai dan keluarganya untuk melakukan vaksin dan kita akan fasilitasi,” harap mantan Kabag Humas Setda Lobar ini.

Program vaksinasi untuk Parekraf ini juga mendapat apresiasi dari Fransiscus selaku Manager Metropolis Club & Karaoke.Ia berharap dengan gencarnya program vaksinasi untuk parekraf ini, Lombok, khususnya Lombok Barat tidak harus memberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat seperti yang diberlakukan di Jawa dan Bali. Hal itu menurutnya dapat mempersulit pemulihan ekonomi di sektor pariwisata.

“Kami dari pengusaha jasa hiburan mengucapkan terima kasih untuk support dari pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata bekerja sama dengan teman-teman kepolisian, TNI dan aparatur terkait dengan terlaksananya vaksinasi hari ini, tujuan kita baik, terutama dengan pandemi yang lagi luar biasa PPKM Jawa-Bali,” ucap Frans.“Harapan kita selanjutnya adalah semoga dengan adanya garansi vaksinasi ini, bisa menepis segala keraguan bahwa memang kita sudah layak dan pantas untuk bekerja dengan standarisasi yang sudah ditentukan,” lanjut Frans.hm

Check Also

Produk Coklat Mahasiswa KKN STP Mataram di Lembah Sempaga

KKN Tematik STP Mataram di Desa Lembah Sempaga, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Oktober hingga November …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *