Minggu , Desember 8 2024

Aikmel, Gerbang Pariwisata Lombok Timur

SELONG, LITERASI : Peta wilayah Destinasi Wisata Lombok Timur (Lotim) dibagi menjadi tiga bagian yaitu : Selatan, Tengah dan Utara. Ketiga wilayah tersebut memiliki potensi yang sama-sama menampilkan potensi dan kelebihan tersendiri yang khas dan menarik, mulai dari wisata pegunungan, bahari, pertanian, budaya, hingga religi, sehingga mendatangkan alternatif beragam kepada para wisatawan yang memberikan kesan sulit untuk dilupakan.

Salah satu destinasi wisata di bagian utara Lotim adalah Desa Aikmel. Ada tiga jalan atau jalur yang memposisikan Aikmel sebagai pintu gerbang pariwisata Lotim, karena letaknya yang stratregis. Ketiga jalan tersebut adalah jalan ke Desa Toya, jalan ke Kembang Kerang dan jalan ke Labuhan Kayangan.

Jantung Kota Aikmel ini sangatlah strategis sebagai pintu gerbang pariwisata Lotim yaitu : Pertama ; jalan ke Desa Toya, di penghujung utara kita temukan kawasan hutan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Kedua ; Jalan ke Desa Kembang Kerang. Dari desa ini ke Desa Suela, tempat Kebun Raya Lombok (KRL) dan Desa Sembalun sebagai kawasan Geofark. “Ketiga jalan ke Labuhan Kayangan. Di sini akan ditemukan Destinasi Wisata Gili Kondo, Destinasi Wisata Denda Seruni, Destinasi Wisata Gili Lampu, dan lainnya,” kata Putrady Zaki, Ketua Pokdarwis Sehati Aikmel, Sabtu 05/06/21 lalu.

Zaki, panggilan akrab Putrady Zaki, pihaknya telah menyiapkan segala hal yang terkait dengan Aikmel sebagai pintu gerbang pariwisata Lotim. Kata dia, peningkatan kapasitas SDM penting sekali, selain dari pengembangan potensi kearifan lokal lainnya dalam dunia keparawisataa.

“Kami sudah memiliki rencana dan stratregi (renstra) terkait dengan Desa Aikmel sebagai pintu gerbang ariwisata Lotim. Masyarakat pada umumnya harus tersentuh dunia pariwisata, para pelaku kuliner, pengrajin, dan lainnya menjadi bagian penting dari Renstra tersebut. Khusus dari pihak Pokdarwis, menjadi bagian strategis sebagai pelayan informasi bagi para wisatawan nantrinya,” cetus alumni Fakultas Ilmu Sosial Politik jurusan Ilmu Komunikasi Universitras Muhammadiyah Yogyakarta, 2016 ini.

Zaki mengapresiasi potensi kearifan lokal yang dimiliki Desa Aikmel, sehingga sangat mendukung Aikmel sebagai pintu gerbang pariwisata Lotim. Menurutnya, dari data yang ada beberapa kearifan lokal antaranya adalah dalam bidang kuliner, seni budaya, kerajinan, dan bome industry lainnya.

“Kita siap dengan ragam kuliner dari yang tradisional hingga inovasi dengan ragam variannya, bisa sebagai oleh-oleh para wisatawan. Pun demikian halnya dengan hasil kerajinan llainnya dan para seniman denga hasil karyanya yang dapat mendatangkan biburan dan lainnya,” terang Duta Pariwisata Lotim ini (Kus)

Check Also

Jadi Destinasi Favorit, Bank hingga Dagang Kangkung Sedot Pengunjung di CFD Udayana

Semarak hari Minggu nampak di Car Free Day (CFD) Udayana KotaMataram. Sejak subuh, suasana kehidupan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *