SELONG, Literasi – Sebuah postingan di media sosial facebook tentang tata cara penarikan retribusi masuk kawasan wisata Suryawangi, Labuhan Haji sempat menarik perhatian warganet hingga viral. Pasalnya dalam postingan pemilik akun Dini Purna Ayu, merasa mendapat perlakuan kurang etis dari petugas penjaga gerbang masuk Suryawangi.
“Setelah dibuatkan taman, benar-benar gak tau kalau masuk sini ada retribusi. Tapi bikin miris malah diteriakin kayak masuk rumah orang mau maling gitu,” unggahnya.
Ketidak tahuannya ini juga karena kecilnya plank pos penarikan retribusi yang dipasang dipinggir jalan. Sehingga terjadilah peristiwa seperti yang dituturkan dalam unggahannya.
Namun setelah menembus ratusan kali dibagikan, postingan tersebut ternyata telah dihapus oleh yang bersangkutan.
Menaggapi viralnya postingan tersebut, Dispar Lotim mengaku telah memanggil oknum yang dimaksud untuk diklarifikasi. Hal ini dituturkan oleh Sekretaris Dispar, Widayat, Senin (17/05).
Widayat menuturkan, di hadapan pihak Dinas, oknum tersebut mengaku memanggil dengan suara karena khawatir suaranya tertutup oleh deburan ombak. Meskipun demikian, Widayat tetap menyampaikan permohonan maaf apabila cara yang dilakukan oleh Pokdarwis selaku bagian dari pengelola Suryawangi dirasa melukai hati pengunjung.
“Atas nama Dinas, kalau kejadian itu benar, saya minta maaf,” kata dia.
Dilanjutkannya, Dispar Lotim menjadikan peristiwa tersebut sebagai bahan evaluasi dalam peningkatan kapasitas pelaku pariwisata. Khususnya pokdarwis sebagai ujung tombak pariwisata daerah. Terlepas dari peristiwa itu, Dispar Lotim juga telah mencanangkan untuk membekali pokdarwis dengan kemampuan komunikasi agar menghadirkan kenyamanan bagi wisatawan.
“Memang kita sudah planing untuk memberikan bagaimana bersopan santun terhadap pengunjung,” ucapnya.
Sementara itu, Samsul Hakim, Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata berjanji akan memperbesar plank retribusi agar lebih terlihat oleh pengunjung.
“Kedepan, tekhnisnya kita atur. Kita perbesar. Kita juga mengupayakan untuk loket, walaupun itu loket sementara,” pungkasnya. Dd