Minggu , Oktober 6 2024

Jajaki Kerjasama Pariwisata Jelang MotoGP Mandalika 2021, Gubernur NTB Temui Gubernur Bali

FOTO. Gubernur NTB Bersama rombongan saat bersilaturahmi ke Rumah Jabatan Gubernur Bali Wayan Koster di Jaya Sabha di Kota Denpasar, Sabtu (19/12).

MATARAM, Literasi – Penjajakan kerjasama investasi untuk menyongsong perhelatan MotoGP Mandalika 2021 ke sejumlah daerah terus dilakukan Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Setelah menggandeng Pemprov Jawa Barat (Jabar) untuk mengembangkan UMKM di NTB. Kali ini, giliran Pemprov Bali diajak Gubernur NTB membantu pengembangan berbagai potensi pariwisata di wilayahnya.

“Insya Allah, setelah Provinsi Jawa Barat maka Januari 2021 nanti giliran Gubernur Bali yang akan membawa rombongannya ke NTB untuk menjajaki kerjasama pengembangan pariwisata,” ujar Gubernur NTB Zulkieflimansyah menjawab wartawan dalam pesan Watsappnya,  Minggu (20/12).

Menurut Bang Zul, pertemuannya dengan Gubernur Bali Wayan Koster berlangsung di rumah jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha di Kota Denpasar pada Sabtu (19/12) malam.

Bang Zul mengaku sudah sejak lama NTB ingin belajar kepada Bali bagaimana mengembangkan pariwisata.

“Apakah kita perlu lebih membuka diri, atau bagaimana kita perlu belajar? Ini bukan kompetisi, tapi kolaborasi untuk kemajuan pariwisata,” ungkap Gubernur.

Selanjutnya Gubernur Zulkieflimansyah mengharapkan berbagai masukan dari Provinsi Bali terkait pengembangan desa wisata dan kerajinan lokal NTB.

Bang Zul berharap melalui kerjasama dan kolaborasi antara Bali-NTB ini dapat menghasilkan inovasi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua provinsi bertetangga tersebut.

Direncanakan, pertemuan lanjutan akan berlangsung di NTB. Yakni, sekitar bulan Januari tahun 2021

Dimana, kata Gubernur, Gubernur Koster akan membawa para pengusaha di bidang pariwisata, perikanan dan kelautan, pegiat perdagangan dan industri asal Provinsi Bali.

“Bahkan, para pelaku UMKM yang berhasil di Bali juga akan diajak pak Koster ke NTB untuk membantu dan bekerjasama dengan teman-teman sejawatnya di NTB,” kata Bang Zul.

“Sepulang dari Bali, akan kami coba matangkan pertemuan balasan dari Pak Koster. Ini penting agar kedatangan beliau (Gubernur Bali dan rombongan) nanti dapat betul-betul maksimal seperti saat dengan Gubernur Jabar beberapa hari lalu,” sambung Gubernur menjelaskan.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan bahwa Pemprov Bali dengan tangan terbuka akan siap membantu mengembangkan berbagai potensi bidang pariwisata yang dimiliki Provinsi NTB

“Apalagi, Pak Gubernur NTB berkomitmen untuk lebih mengangkat berbagai kearifan lokal di NTB, tentu ini selaras dengan program yang sudah dijalankan Pemprov Bali,” kata Koster.

Gubernur Koster mengaku, hubungannya dengan Gubernur NTB telah terjalin lama. Yakni, sama-sama merupakan mantan Anggota DPR RI sebelum menjabat sebagai Gubernur.

Untuk itu, jalinan kerjasama antara kedua daerah tentu akan sangat mungkin bisa berlanjut. Yakni, konsep berbagi pengalaman bagaimana mendorong bangkitnya industri kerajinan berbasis kearifan lokal.

Terlebih, kata Koster, dirinya telah menerbitkan berbagai kebijakan yang memokuskan pada kearifan lokal masyarakat Bali. Salah satunya, Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 79 tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali.

“Pergub ini terbukti Menghidupkan kerajinan lokal Bali. Industri, pedagang, sampai fashionnya tumbuh. Kita harus hidupkan UMKM karena terbukti lebih berdaya tahan, bahkan di saat seperti ini,” tegas Gubernur Bali.

Di sisi lain, ia juga menjelaskan bahwa salah satu tujuan rencana pengembangan Pelabuhan Padang Bai yang menjadi prioritas Pemprov Bali adalah menyongsong event Motor GP Mandalika, NTB pada 2021 mendatang.

“Sekarang sedang dirancang pengembangannya oleh ASDP, dan kami dukung sepenuhnya,” ucapnya.

Tak hanya itu, pihaknya pula sangat mendukung terciptanya konektivitas yang lebih baik antara tiga wilayah. Yakni, provinsi Bali, NTB dan NTT pada masa masa mendatang.

Hal ini tidak lain untuk mendukung pengembangan pariwisata di tiga wilayah yang bertetangga tersebut. 

“Memang harus didesain dengan baik konektivitasnya, bukan bersaing tapi sinergi dan terkoneksi. Saya pribadi mendukung koneksi tiga provinsi ini untuk saling menopang satu sama lainnya,” jelas Koster.

Ia menambahkan,  bahwa pembangunan infrastruktur pendukung konektivitas juga dilaksanakan di Pelabuhan Segitiga Sanur di Denpasar, Sampalan di Nusa Penida, dan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung, yang saat ini sedang berjalan.

Pertemuan antara Gubernur Bali dengan rombongan Pemprov NTB yang dipimpin Gubernur Zulkieflimansyah diakhiri dengan santap makan malam bersama. 

“Terima kasih bang (Gubernur Bali) atas suguhan Pelecing dan Ayam Taliwangnya malam ini,” tandas Bang Zul. RUL.

Check Also

Begini Cara  STP Mataram Gelar Wisuda XXV

STP (Sekolah Tinggi Pariwisata) Mataram melakukan cara unik dalam gelar wisuda XXV di Auditorium Hotel …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *