Mataram, Literasi – – Memajukan bidang pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Barat telah menjadi salah satu fokus Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, sejak awal masa jabatannya. Tak hanya fokus pada pengembangan pendidikan ilmu eksakta, Gubernur yang banyak menghabiskan masa studinya di luar negeri tersebut juga mencurahkan banyak perhatian pada ilmu seni, sosial, dan budaya yang ada di NTB.
Doktor Zul berharap anak daerah di Lombok dan Sumbawa yang memiliki bakat pada bidang kesenian dan budaya tak hanya dalam bentuk skill yang mumpuni saja, melainkan juga memiliki kemampuan akademik yang baik pada bidangnya. Hal tersebut disampaikan Gubernur saat memberikan ‘Keynote Spech’ pada Webinar Internasional bertajuk Keilmuan dan Musik, Sabtu (21/11).
Dalam Webinar yang digelar oleh Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Samawa Rea (IISBUD SAREA), Sumbawa tersebut, Gubernur menyampaikan bahwa banyak potensi dan talenta pemuda NTB dalam kesenian, tapi secara teori akademik keseniannya tidak baik. Banyak juga yang teori akademik keseniannya baik tetapi kurang bertalenta saat prakteknya. Oleh karena itu, dengan berdirinya sekolah seni budaya seperti IISBUD SAREA di NTB dan didukung juga dengan kesempatan yang luas untuk beasiswa NTB pada bidang kesenian, Gubernur berharap banyak anak daerah yang profesional di bidang seni dan budaya.
“Mudah-mudahan dengan adanya IISBUD bisa menjaring bakat kasar anak daerah dan menjadi wadah untuk berproses. Sehingga mereka tak hanya jago dalam teori akademik seni budaya tetapi juga punya kemampuan praktek yang profesional,” harapnya.
Miftahul Arzak, S.Ikom., MA. selaku Rektor IISBUD menyambut baik harapan Gubernur NTB. Miftah mengungkapkan IISBUD selalu berupaya dapat berperan aktif memajukan kesenian di NTB agar dapat mengglobal.
Dijelaskan rektor alumni Universitas Gajah Mada tersebut, IISBUD Sarea selalu semangat menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajran bagi mahasiswa dibimbing oleh dosen-dosen yang berkompeten di bidangnya. IISBUD SAREA juga kerap mendatangkan para dosen tamu, seperti peneliti, seniman, budayawan, sastrawan, politisi, maupun praktisi-praktisi lain di bidang tertentu guna meningkatkan kualitas pendidikan, pengajaran penelitian, maupun pengabdian masyarakat (tridharma perguruan tinggi) bagi segenap civitas akademika IISBUD SAREA.
“Seperti dalam Webinar kali ini, kami mengundang Prof. Zaharul Lailiddin Saidon Direktur di Internasional and Mobility Center UPSI Malaysia untuk berbagi ilmu dengan mahasiswa kami,” terangnya.
Sementara itu, Prof. Zaharul Lailiddin Saidon selaku Direktur di Internasional and Mobility Center UPSI Malaysia mengaku senang bisa bekerjasama dengan Provinsi NTB. Sebagaimana yang telah diketahui, Gubernur NTB dan UPSI Malaysia telah menandatangi MOU terkait kerjasama di bidang pendidikan. Dan Professor Zaharul mengaku terkesan dengan semangat Gubernur NTB dalam memajukan SDM masyarakatnya.
“Pak Zul punya passion yg besar dalam membangun SDM di NTB,” tandasnya. IKP