MATARAM, Literasi – Kegiatan TMMD 109 Kodim 1607/Sumbawa, selain mengerjakan kegiatan fisik dan non fisik, Satgas TMMD juga melaksanakan komunikasi sosial dengan masyarakat pengrajin tradisional Dusun Jotang Atas, Desa Jotang, Kecamatan Empang, Senin, (28/9).
Mastar, pria berusia 67 tahun yang beralamatkan di Dusun Jotang Atas, Desa Jotang, Kecamatan Empang, mempunyai bakat kerajinan radisional dalam pembuatan sarung dan gagang parang khas Sumbawa yang biasa digunakan sehari hari khususnya kegiatan bertani untuk memotong kayu pagar ataupun lainnya .
Pria yang berusia 67 tahun ini pun mengatakan bahwa kegiatan TMMD 109 Kodim 1607/Sumbawa sangat membantu dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat sekitar.
“Saya sangat senang dan bangga dengan adanya kegiatan TMMD 109 di Desa Jotang karena saya bisa lebih dekat dengan bapak- bapak TNI, sekaligus dapat bertukar pikiran, dan mereka juga memotivasi saya, dalam pekerjaan kerajinan pembuatan sarung dan gagang parang,” ungkap kakek yang masih tetap semangat ini.
Terkait hal tersebut, di lokasi TMMD ke 109 Kodim 1607/Sumbawa, sejumlah anggota satgas memanfaatkan sela waktu untuk bersilaturrahim sembari belajar menggalih pengetahuan keterampilan dalam pembuatan kerajinan tangan seni membuat gagang dan sarung parang khas sumbawa.
Seperti yang dilakukan Serma Jose Regulo Freitas, anggota Kodim 1607/Sumbawa, disela-sela waktu istirahat menyempatkan diri bersilaturahmi ke rumah Mastar (67) perajin sarung parang.
Serma Jose menyatakan, kreatifitas Mastar dalam membuat sarung dan gagang parang khas Sumbawa patut mendapat apresiasi. Hasil karya tersebut mempunyai nilai artistik tinggi.
Menurutnya, seni kerajinan tangan tradisional ini patut dilestarikan untuk itu dirinya menyempatkan untuk datang dalam rangka bisa memperoleh pengetahuan dalam membuat sarung dan gagang parang khas Sumbawa, yang nantinya bisa kita tularkan pada generasi muda.
“Selain itu juga berdialog serta memberikan motivasi kepada pak Mastar untuk tetap selalu semangat dalam aktifitas sebagai pengrajin tradisional pembuat sarung dan gagang parang khas Sumbawa dengan harapan dapat ditularkan kepada generasi muda sehingga seni keterampilan ini tetap dapat kita lestarikan,” tandasnya. RUL.