Mataram, Literasi – Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menerima silaturahmi Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Lombok Sumbawa di Ruang Kerja Wakil Gubernur Kantor Gubernur NTB, Kamis, 16 Juli 2020.
GenPI sendiri merupakan komunitas anak-anak muda yang memantapkan diri menjadi relawan pariwisata. Bahkan, GenPI Lombok Sumbawa telah diluncurkan secara resmi oleh Menteri Pariwisata RI, yang saat itu masih dijabat oleh Arief Yahya di Lombok pada 6 Oktober 2016 lalu. GenPI Lombok Sumbawa juga turut berkontribusi dalam terpilihnya NTB meraih predikat “Halal Tourism Destination”.
Pada kunjungan silaturahim dengan Wakil Gubernur, pengurus GenPI Lombok Sumbawa kemudian menyampaikan rencana dan program mereka ke depan dalam mempromosikan pariwisata NTB. Terlebih lagi dengan adanya pandemi Covid-19 yang telah memengaruhi pariwisata bukan hanya di NTB saja, namun di seluruh dunia. Untuk itu, dibutuhkan strategi yang baik dalam mempromosikan pariwisata NTB kepada wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Wakil Gubernur yang akrab disapa Umi Rohmi itu berpesan agar GenPI yang dinilai sudah bekerja dengan baik dalam mempromosikan pariwisata di NTB kedepannya dapat lebih eksis. Begitu pula dengan pariwisata di NTB, Ia meminta agar tidak hanya sekedar promosi saja, melainkan ada edukasi yang diberikan.
Edukasi dalam sektor pariwisata dinilainya sangat penting, terutama di masa pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir. Umi Rohmi kembali menekankan harus adanya kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Seperti apapun kita promosi, kalau tanpa protokol Covid-19, siapa yang mau datang? Untuk itu, semuanya harus betul-betul disiplin Protokol Covid-19,” tegasnya.
Destinasi wisata yang sehat, bersih, aman dan nyaman disebutnya harus dimiliki oleh NTB. Oleh karena itu, Ia berharap GenPI dapat ikut andil dalam mempromosikan dan juga menyosialisasikan hal tersebut.
“Peran GenPI yakni bagaimana mengedukasi masyarakat dengan caranya sendiri. Tapi tetap, goal-nya itu masyarakat bisa mematuhi protokol Covid-19,” jelas Umi Rohmi.
Terakhir, GenPI diminta untuk terus bersinergi dan intens menjalin komunikasi dengan OPD dan pemangku kepentingan terkait. Menurutnya, komunitas-komunitas yang ada berperan besar dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.
“Keberadaan GenPI, keberadaan komunitas-komunitas lainnya sangat kita butuhkan untuk mansyiarkan itu semua,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum GenPI Indonesia, Siti Chotijah mengungkapkan jika para relawan GenPI memang merupakan anak-anak muda yang selain hobi, juga peduli akan pariwisata. Tak hanya pariwisata saja, GenPI juga aktif dalam mempublikasikan keadaan terbaru di daerah.
“Kami berharap GenPI dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi NTB,” tuturnya.
Merespon arahan Wagub, Chotijah pun menyampaikan bahwa GenPI saat ini tengah menyiapkan konten promosi wisata yang memang berfokus pada protokol kesehatan. Dengan hal ini, pariwisata yang sehat, bersih, aman dan nyaman diharapkan segera terealisasikan di seluruh destinasi wisata yang ada di NTB dan juga Indonesia pada umumnya. hm