MATARAM,Literasi-Provinsi NTB mendapat kuota alokasi penerima Kartu Prakerja dari Pemerintah Pusat sejumlah 50.922 orang. Kartu Prakerja ini diperuntukkan bagi WNI berusia diatas 18 tahun, tidak sedang mengikuti pendidikan formal, para pencari kerja atau para pekerja yang dirumahkan serta pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
Sekda NTB, Drs.HL Gita Ariadi dalam rilisnya, Jumat (17/4), mengemukakan kartu prakerja bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, produktifitas dan daya saing angkatan kerja serta meringankan biaya hidup akibat pandemi Covid-19.
Besaran nilai penerima manfaat kartu prakerja adalah Rp 3.550.000, dengan peruntukan biaya pelatihan Rp 1.000.000, insentif peserta sebanyak Rp 600.000/bulan selama empat bulan dan survei Rp 150.000.
“Pendaftaran dapat dilakukan melalui online di laman website www.prakerja.go.id dan pendaftaran manual dilakukan melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Barat,” kata Gita.
Jumlah pendaftar calon penerima kartu prakerja se-NTB s.d. 16 April 2020 sebanyak 35.930 orang masing-masing untuk Kota Mataram 7.660, Lombok Barat 3.939, Lombok Tengah 7.223, Lombok Timur 5.432, Lombok Utara 3.533, Sumbawa 3.103, Sumbawa Barat 1.071, Dompu 1.441, Kota Bima 1.561, Kabupaten Bima 967. Kuota yang masih tersisa sebanyak 14.992.
Bagi masyarakat yang memenuhi persyaratan dan memerlukan Kartu Prakerja dapat segera mendaftar melalui jalur yang telah disediakan. “Penetapan penerima Kartu Prakerja ditetapkan oleh tim pusat berdasarkan hasil seleksi dan verifikasi data yang masuk,” ujar Sekda. ian