MATARAM, Literasi – Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berkomitmen mendukung pelaksanaan MotoGP 2021 di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.
Menurut Zul, pernyataan kontroversi Menpora terkait pemindahan lokasi MotoGP ke Provinsi Jawa Timur sebelumnya hanya sebatas bercanda. Sehingga, ia mengajak masyarakat di NTB tidak melakukan sikap reaktif yang berlebihan terkait pernyataan Menpora tersebut.
“Jadi kita perlu pahami, Menpora itu backgroundnya adalah politisi. Saya sudah hubungi beliau dan Insya Allah beliau mendukung MotoGP Mandalika 2021 di NTB kok,” ujar Zulkieflimansyah menjawab wartawan usai menerima kunjungan Tim BAP DPD RI, Kamis (7/11).
Gubernur mengatakan, progres pelaksanaan pembangunan MotoGP 2021 di Mandalika, saat ini sudah dalam posisi sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Kata dia, persiapan terus dilakukan oleh ITDC hingga saat ini.
Oleh karena itu, Zul optimis jika akhir tahun 2020 semua pelaksanaan proyeknya akan bisa dituntaskan oleh ITDC. “Saya sudah cek, semua persiapan MotoGP Mandalika sudah on schedulle,” tegas Zul.
Terkait adanya lahan yang belum tuntas, menurut Gubernur, lahan-lahan tersebut tidak terlalu signifikan luasnya. Sebab, hanya sekitar 2-4 hektare saja. Meski demikian, Zul telah memerintahkan pihak ITDC dan Pemkab Lombok Tengah untuk mencari formula terbaik yang tidak mulukai hati masyarakat.
“Kalau mau titip ke Pengadilan sudah dari dulu selesai. Tapi saya enggak mau pakai cara-cara itu, karena akan ada yang dilukai. Makanya saya minta ITDC turun dan menggelar dialog dengan masyarakat,” tandas Gubernur.
Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali sempat mendapatkan sorotan dari masyarakat NTB, termasuk Bupati Lombok Tengah Moh. Suhaili, setelah menyebut bahwa MotoGP tahun 2021 bisa dipindahkan ke Jawa Timur dari Mandalika.
Sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, masih dalam pembangunan yang diawasi langsung oleh Dorna Sports, pihak penyelenggara balapan MotoGP, serta pengelola yaitu perusahaan BUMN Korporasi Pengembangan Wisata Indonesia (ITDC).
Pihak Dorna Sports yakni CEO Carmelo Ezpeleta dan Direktur Olahraga Carlos Ezpeleta sempat meninjau pembangunan sirkuit Mandalika pada akhir Oktober 2019 dan menyatakan puas dengan perkembangan sirkuit yang rencananya memiliki panjang lintasan 4,31 km dengan 17 tikungan.
“Ini akan menjadi sirkuit jalan raya pertama terindah di dunia,” kata Carmelo ketika itu. RUL.