SELONG,Literasi-Sebagai wadah memromosikan dan menampilkan potensi pariwisata Lombok Timur, mulai tahun 2019 Pemerintah Lombok Timur menggelar Pekan Pesona Gumi Selaparang (PPGS) yang merupakan terjemahan dari branding promosi pariwisata Lombok Timur; Pesona Gumi Selaparang (PGS). Pembukaan PPGS berlangsung Senin (26/08) di Lapangan Nasional, Selong.
Bupati Lombok Timur yang diwakili Sekretaris Daerah Drs. Rohman Farly, MM., berharap event ini dapat memberikan daya dorong terhadap pengembangan pariwisata Lombok Timur ke depan. PPGS diharapkan dapat menghadirkan nuansa berbeda terhadap potensi pariwisata yang dimiliki Lombok Timur melalui kemasan yang menarik.
Anjloknya pariwisata NTB pasca gempa bumi tahun 2018 lalu dinilai mulai bangkit, di mana PPGS disebut sebagai salah satu tanda kebangkitan tersebut. Dengan demikian, kontribusi pariwisata terhadap pendapatan asli daerah (PAD) yang saat ini masih sangat kecil, dapat terdongkrak.
Diingatkan pula bahwa Pariwisata saat ini tidak lagi mengandalkan wisata alam semata. Pariwisata saat ini juga adalah tentang budaya dan kemasan. Budaya tidak saja berbicara adat istiadat, melainkan pula keseharian masyarakat dan dinamika yang menjadi bagian dari interaksi masyarakat tersebut secara sosial, maupun dengan alam dan lingkungannya, termasuk di dalamnya kearifan lokal. Kaitannya dengan itu Bupati mengajak semua pihak, masyarakat Lombok Timur agar mampu menjaga semua potensi tidak hanya untuk kepentingan pariwisata atau secara material, seperti kepentingan Pendapatan Asli Daerah, melainkan pula untuk kepentingan dan masaa depan generasi berikutnya, ”untuk anak cucu ke depan, sebagai warisan identitas yang akan melekat selama Lombok Timur tegak sebagai sebuah Daerah,” ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan ide dan pemikiran serta pihak yang menggerakkan pariwisata Lombok Timur saat ini, seperti Pokdarwis, pengusaha pariwisata, dan tidak ketinggalan pegiat media yang menyebarluaskan segala potensi Gumi Selaparang.
PPGS yang berlangsung hingga 31 Agustus mendatang ini menghadirkan konsep baru dalam pengembangan pariwisata Lombok Timur dengan menarik partisipasi masyarakat. PPGS juga diharapkan dapat menajdi wadah untuk membina dan mengembangkan talenta yang ada di Gumi Selaparang, di samping sebagai hiburan bagi masyarakat.hm