MATARAM, Literasi – Jumlah pemudik yang menggunakan kapal laut dan transportasi darat menggunakan bus diprediksi meningkat di tahun ini.
Kepala Dinas Perhubungan NTB, H.Lalu Bayu Windia menuturkan, peningkatan tersebut diprediksi mencapai 20 persen. Menurut dia, prediksi terkait peningkatan itu, bisa saja bertambah seiring mendekati Lebaran. Sebab, lanjut Bayu, minat masyarakat untuk menggunakan angkutan laut bertambah pada tahun ini tidak terlepas dari kenaikan harga tiket pesawat.
“Bahkan kalau dilihat dari minat saudara kita yang mudik ini bisa meningkat lebih besar. Oleh karenanya harus dilakukan dengan baik, tertib, dan nyaman,” ujar Bayu menjawab wartawan di kantor DPRD NTB, Rabu (29/5).
Khusus di sektor tranportasi darat. Bayu mengaku, jika jumlah tempat duduk yang tersedia tercatat mencapai 21 ribu kursi penumpang. Oleh karena itu, jika dibandingkan jumlah pemudik yang diprediksi mencapai 19 ribu orang pada tahun ini, maka ada kelebihan kapasitas kursi yang tersedia mencapai 2 ribu kursi.
“Makanya dari sisa kursi itu, kami buatkan program mudik gratis yang akan dilayani sebanyak 4 bus. Insya Allah, program ini akan menyasar para mahasiswa yang akan mudik ke ke wilayah Bima, Kota Bima dan Dompu,” jelas Bayu.
Terkait mulai meningkatnya harga tiket bus tujuan Bima mencapai 400 ribu lebih dari harga normal sebesar Rp 250 ribu. Diakui Bayu, pihaknya belum mengetahui kabar adanya kenaikan harga tiket tersebut.
“Yang pasti sejak awal kami imbau Organda agar tidak menaikkan tarif angkutan pada lebaran ini. Nanti, saya coba cek, karena jika itu terjadi, maka akan ada sangsi pada perusahaan oto bus yang berani menaikkan tarif diluar kesepakatan harga itu,” tandas Bayu Windia. RUL