Kamis , November 7 2024

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Ratusan Ogoh-ogoh akan Diarak Sambut Nyepi 2019 di Mataram

MATARAM, Literasi – Menyambut   hari Raya Nyepi, Umat Hindu di Kota Mataram  akan menggelar Pawai Ogoh-ogoh.  Pawai Ogoh-ogoh akan digelar pada 6 Maret 2019 atau sehari sebelum hari Hari Raya Nyepi tahun  ini  jatuh pada tanggal 7 Maret.

          Informasi yang diperoleh dari pihak panitia, pawai tersebut dimulai pada pukul 14.00 Wita dengan pusatnya berada di Jalan Pejanggik, Kota  Mataram.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Made Swastika Negara, mengatakan pawai Ogoh-ogoh yang serentak dilakukan oleh banjar di Kota Mataram akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Pulau Lombok.

Hal itu merujuk hasil koordinasi dengan para pemangku, pawai Ogoh-ogoh akan diikuti ratusan Ogoh-ogoh raksasa. “Sehingga, akan dapat menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Mataram yang diketahui saat ini masih sepi kunjungan pascabencana gempa bumi beberapa waktu lalu itu,” ujar Swastika menjawab wartawan, Selasa (5/3).

          Menurut dia, kendati pelaksanaan pawai Ogoh-ogoh merupakan kegiatan rutin, hal-hal yang bersifat teknis tentu harus dipastikan berjalan dengan baik. Mengingat,  tahun ini merupakan tahun politik.

“Sehingga, jika tidak dipersiapkan dengan baik, dikhawatirkan akan bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang berujung pada mencederai makna peleburan Bhuta Kala yang direpresentasikan oleh Ogoh-Ogoh itu sendiri,” kata Swastika.

         Pawai Ogoh-ogoh akan diikuti sebanyak 128 peserta dari Mataram, Lombok Barat dan dari Lombok Tengah. Oleh karena itu, kata Swastika, tata tertib terkait jalannya pawai tersebut juga telah jauh-jauh hari disosialisasikan pihaknya. Ogoh-ogoh untuk setiap banjar akan ditempatkan di sepanjang jalur pawai.

Pengaturan itu juga berlangsung pada prosesi Mecaru hingga upaya meminimalisir sampah. “Panitia, sudah menyiapkan kantong plastik besar bagi masing-masing peserta untuk tempat membuang sampah sepanjang pelaksanaan pawai, sehingga sampah itu tidak dibuang di sepanjang jalan,” jelasnya.

          Terkait pengamanan, Made Swastika Negara menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan jajaran Polresta Mataram untuk mengamankan kelancaran kegiatan itu. “Selain itu, kami juga akan terus berkordinasi dengan panitia penyelenggara, untuk menekankan ketertiban dan keamanan serta kebersihannya,” tandasnya. RUL. 

Check Also

Jadi Destinasi Favorit, Bank hingga Dagang Kangkung Sedot Pengunjung di CFD Udayana

Semarak hari Minggu nampak di Car Free Day (CFD) Udayana KotaMataram. Sejak subuh, suasana kehidupan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *