Sabtu , Februari 15 2025

Menengok Desinasi Wisata Telaga Waru

LOTIM, Literasi-Ada tiga telaga sebagai penampungan mata air (kemulan : Sasak) Benyer Desa Telaga Waru Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Tak kurang dari puluhan jenis/species pohon (pelindung, buah, dan obat-obatan), diantaranya bahkan  berumur ratusan tahun yang mengelilingi seputaran Mualan Benyer. Dari akar pepohonan inilah keluar mata air.

Beberapa  pohon tersebut antaranya Dao, Nangka, Tetei, Kulur, Bambu, Bantek, Pule, Sukun, Kelapa, Rambutan, Durian, Beringin dan pohon pelindung lainnya.

Keberadaan Mualan Benyer sudah dikenal sejak nenek moyang bahkan sangat dikenal pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Airnya, mengalir selain untuk irigasi juga mengalir untuk telaga-telaga melalui pipa besi.  Beberapa antaranya untuk Telaga Masjid Belek Desa Apitaik pada masa tahun 1950 an bahkan dinikmati hingga tahun 1980 an (sekarang Masjid Desa Apitaik tanpa telaga dengan memanfaatkan air tanah dengan sumur Geolistrik).

Potensi ketiga Telaga Mualan Benyer tersebut saat ini dilirik dan dijadikan sebagai inovasi oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Telaga Waru.

“Sudah kita programkan bahwa, Desa Telaga Waru memiliki Destinasi Wisata Mualan Benyer. Mualan Benyer memiliki 3 telaga penampungan. Telaga akan kita kembangkan menjadi Destinasi Wisata Air,” kata Kamaluddin, Sekretaris Desa Telaga Waru, Senin (11/2/19).   .

Menurut Kamaludin, di ujung kolam terdapat aliran buangan air telaga yang cukup besar, yang mengalir lewat talut sepanjang 150 meter menuju ke areal persawahan.  Inilah yang akan dibendung dan disekat menjadi 3 bagian kolam untuk renang (dewasa, remaja dan anak-anak). Talut yang memiliki lebar 6 meter tersebut, setelah disekat dan ditata menjadi kolam renang dengan di pinggirnya ditanami aneka pepohonan pelindung, buah, dan obat-obatan.

“Tahun ini kita mulai melakukan penataan jalan setapak dari dan menuju lokasi Mualan sepanjang 150 meter. Sekaligus master plan dari Destinas Wisata Mualan Benyer,” terang Kamaluddin, didampingi Junaidi, S.Pd (Kasi Pemdes Telaga Waru) dan Bukran (Kasi Pelayanan Desa Telaga Waru).

Jalan menuju ke lokasi Mualan Benyer nantinya bisa ditempuh dari 2 arah yaitu dari arah Kantor Desa Telaga Waru menuju Mualan Benyer dan dari Mualan Benyer akan dibuka jalan sepanjang 200 an  meter yang tembus jalan Negara (tidak jauh dari Pompa Bensi Bagik Papan).

“Kita saat ini sedang koordinasi dengan Dinas terkait (Pariwisata) baik Kabupaten,  Provinsi maupun Pemerintah Pusat.  Bahkan nantinya, kita juga mencoba membuka link kerjasama dengan pihak ketiga,” cetus Kamaludin.  kusmiardi

Check Also

Berpotensi Sebagai Kawasan Wisata Dunia, Lalu Iqbal Ingin Maksimalkan Teluk Saleh

Gubernur NTB terpilih Dr H Lalu Muhammad Iqbal (LMI) melihat dari dekat Teluk Saleh, Sumbawa. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *