Sabtu , Februari 15 2025

Balenta Cafe Lahirkan Barista Profesional

Cafe ini lahir untuk menampung sekaligus tempat belajar bagi anak-anak muda yang tidak punya pekerjaan. Bahkan cafe sederhana ini berhasil melahirkan Barista profesional dan dikirim ke luar Arab Saudi.

Cafe itu dinamakan Balenta Cafe. Lokasinya berada di Lingkungan Seruni, Kelurahan Sandubaya, Kecamatan Selong.

Sepintas cafe ini hanya sebuah tongkrongan anak muda biasa. Sama seperti tongkrongan pada umumnya. Yang menawarkan kopi dengan berbagai varian rasa dan berbagai menu makanan. Namun cafe ini memiliki kelebihan sendiri dan bukan cafe biasa yang hanya berorientasi pada keuntungan bisnis.

Balenta cafe ini memiliki kepedulian terhadap anak-anak muda. Khususnya anak-anak muda yang tidak punya pekerjaan dan tidak memiliki skill sama sekali.

Pemilik Balenta Cafe, Irawan Rozani, menuturkan cafe ini dibangun sekitar tahun 2020 lalu, bermula dari keprihatinannya kepada anak-anak muda yang ada di lingkungan sekitar rumahnya, yang kebanyakan nongkrong bermain game.

“Awalnya saya buat warung kopi biasa di rumah, di Labuhan Haji di dekat pantai. Itu saya buat sebagai tempat anak-anak muda di rumah bekerja dan nongkrong sambil belajar,” beber Irawan Rozani, Rabu (15/1).

Namun ia semakin tertarik membuat cafe, saat dirinya disuguhkan kopi oleh salah seorang temannya di daerah Sembalun. Meskipun saat itu ia bukan pencinta kopi dan tidak tahu tentang kopi, kemudian sangat tertarik dengan kopi. Sehingga ia mulai berpikir untuk membuat cafe sebagai tempat anak-anak muda di bekerja.

Sejak itu, ia mencari dan menjaring anak-anak muda di sekitarnya untuk bekerja di warung kopi miliknya. Namun dari puluhan anak-anak muda yang direkrut hanya beberapa yang bertahan dan betul-betul ingin berproses.

“Dari puluhan itu, hanya beberapa orang yang masih tersisa waktu itu. Yang lain tidak mau berproses, sehingga memilih keluar. Kemudian yang lain tetap tinggal berjualan kopi. Tetapi karena ada sesuatu dan lain hal warung itu saya tutup, kemudian membangun cafe di ini,” ujarnya.

Anak-anak muda yang bertahan itu, kemudian ia masukkan ke Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur (Lotim) untuk mengikuti pelatihan Barista. Dengan tujuan agar anak-anak tersebut memiliki kompetensi dan menjadi peracik kopi profesional.

Setalah mengikuti pelatihan, anak-anak tersebut kemudian ia tarik di Balenta Cafe. Untuk menyalurkan ilmu yang telah didapatkan sekaligus mematangkan kemampuan dalam meracik kopi.

“Bagi mereka yang tidak mau bekerja di cafe, atau yang mau membuat usaha jual kopi di luar, saya fasilitasi kios kontainer dan modal. Kalau mereka mau membuka usaha kopi keliling saya juga siapkan gerobak. Di mana pun mereka mau buka dan bagaimana pun sistem yang mereka mau, saya siap dukung asal mereka mau bekerja saja,” katanya.

Pada tahun pertama berjalan, ia memiliki tiga orang karyawan dari anak-anak muda yang telah di latih tersebut. Tamu-tamu yang datang sangat suka dengan kopi buatan mereka. Terlebih kopi kas Balenta Cafe. Yakni kopi Balenta Cofe dan Americano. Kedua kopi ini cukup laris dan diminati oleh tamu.

Setalah dirasa pandai membuat kopi. Karyawan-karyawan tersebut kemudian ia kirim ke Negara Arab Saudi untuk bekerja sebagai Barista. Dengan niat agar penghasilan mereka bisa lebih banyak dan mencari modal untuk usaha kopi ketika pulang nanti.

“Alhamdulillah sejauh ini sudah ada tiga yang berangkat ke Arab Saudi. Rata-rata mereka di sana (Arab Saudi -red) menjadi Barista. kita bantu pemberangkatan mereka,” Ujarnya.

Setelah anak buahnya berangkat ke Arab Saudi, ia kembali menjaring anak-anak muda yang lain, yang betul-betul mau dibimbing dan mengikuti pelatihan di BPVP sebagai Barista maupun koki. Hal itu terus menerus di lakukan. Hingga puluhan anak muda di Lotim, bahkan dari luar Lotim berhasil dibina dan memiliki usah sendiri.

Tahun 2025 ini ada tiga karyawannya yang kembali berangkat ke Arab Saudi. Selain itu kopi buatan pekerjanya itu juga

Check Also

Cuaca Ekstrim, Penyeberangan Tiga Gili Ditutup Sementara

 Cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Lombok Utara beberapa hari terakhir ini berdampak pada penutupan penyeberangan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *