Lombok Timur memiliki banyak obyek wisata alam air terjun. Salah satunya adalah Air Terjun Sarang Walet terletak di Desa Wisata Kembang Kuning Kabupaten Lombok Timur, berada di belakang gua.
Untuk menuju ke air terjun, wisatawan harus menyusuri sungai yang penuh bebatuan dan melintasi jembatan bambu.
Obyek wisata ini tak pernah pernah sepi. Selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Bahkan air terjun ini menjadi primodana bagi turis asing yang berkunjung ke Desa Wisata Kembang Kuning dan Tete Batu.
Seperti yang terlihat pada Minggu, (07/07/2024). Para turis asing berdatangan. Setelah keliling menikmati pesona alam perdesaan dan hamparan sawah nan hijau, mereka singgah ‘ngadem’ di Air Terjun Sarang Walet.
Mereka menikmati deras dan dinginnya air terjun setinggi sekitar 5 meter dari sumber mata air Gunung Rinjani dan lokasi ini menjadi salah satu trip bagi wisatawan yang menginap di Desa Wisata Kembang Kuning maupun Tete Batu.
Keindahan alam kawasan air terjun tak jarang dimanfaatkan para wisatawan untuk swafoto dengan latar air terjun dan tebing gua, yang dulu menjadi sarang walet.
“Pertama kali kesini, bisa ngeliat pemandangan indah. Air terjunnya indah banget”,ucap salah seorang wisatawan, Azizah ditemui ditengah banyaknya turis asing yang berkunjung ke air terjun itu, Minggu (07/07).
Menurutnya, meski akses menuju air terjun ini cukup menantang karna harus menyusuri sungai penuh bebatuan, tapi semua tergantikan dengan keseruan bermain di air terjun dan keindahan alam di kawasan ini.
“Buat temen temen saya saranin, kalau kesini jangan pakai celana panjang, pakai celana pendek aja biar lebih aman gitu dan tidak kotor, langsung nyemplung ke air terjun”, imbuh Azizah.
Air Terjun Sarang Walet sendiri dikelola BUMDes Desa Wisata Kembang Kuning. Untuk tiket masuk, wisatawan domestik cukup merogoh kocek 5 ribu rupiah dan 20 ribu untuk wisatawan mancanegara. Fasilitasnya, ada toilet dan kamar bilas yang nyaman.
“Pendapatan dari situ bisa 2 sampai 3 juta setiap bulan. Hasilnya dikelola Bumdes, “kata Kepala Desa Wisata Kembang Kuning, H. Lalu Sujian.
“Lokasinya kan perbatasan antara Desa Kembang Kuning dan Tete Batu. Jadi Wisatawan bisa masuk dari arah Tete Batu atau Kembang Kuning, ” sambungnya
Dia mengakui infrastuktur jalan menuju lokasi Air Terjun Sarang Walet masih minim. Karna itu, dalam waktu dekat perbaikan jalan menuju ke arah obyek wisata itu menjadi perhatian.li