Senin , September 16 2024

Daya Tarik Ekowisata dan Edukasi Bale Mangrove di Lombok Timur

Sejumlah wisatawan lokal menikmati pemandangan berupa deretan pohon mangrove dan kicauan burung yang hinggap di ranting pohon kawasan Bale Mangrove di wilayah Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, NTB.

Sejak mulai ditata tahun 2023 oleh Kementerian Kelautan dan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, obyek wisata ini tak pernah sepi dari wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Tempat ini selalu ramai, terlebih di hari libur.

Tanaman Mangrove yang dikenal menyimpan karbon 5 kali lebih banyak dari hutan tropis dan habitat lebih dari 100 jenis ikan itu menjadi daya tarik wisatawan sekaligus pilihan destinasi ekowisata dan edukasi.

Selain menikmati pesona ekowisata Bale Mangrove, para wisatawan bisa melihat lebih dekat tanaman deretan pohon mangrove sebagai peredam gelombang dan penahan abrasi air laut.

Indahnya pemandangan Teluk Jukung yang diapit pulau-pulau kecil menambah keunikan kawasan wisata ini. Selain belajar tentang mangrove dan satwa yang ada di dalamnya, pengunjung juga dimanjakan dengan pemandangan indah perairan Teluk Jukung yang tenang dan pemandangan ratusam keramba jaring apung budidaya lobster.

Keindahan Ekowisata Bale Mangrove banyak dimanfaatkan sebagai tempat swafoto oleh para wisatawan. Para pengunjung tidak melewatkan kesempatan mengabadikan momen foto saat berada di tengah kawasan hutan mangrove.

Seorang pengunjung Dewi Sartika mengaku keberadaan ekowisata Bale Mangrove diperoleh dari media sosial. “Karna penasaran, langsung kesini. Ternyata kereen ya”, ucapnya.

“Fasilitasnya udah bagus, parkir gratis. Jalannya menuju kesini udah lumayan. Spot foto bagus bagus”, sambung Dewi.

Hanya saja, lanjutnya, kebersihan di obyek wisata ini harus menjadi bersama termasuk para pengunjung, jangan sampai membuang sampah sembarangan hingga tidak merusak lingkungan.

Menuju obyek wisata ini, tidaklah sulit. Jalannya mulus hotmix, sekitar 1 jam dari kota Kabupaten yaitu Selong. Obyek Ekowisata Bale Mangrove berada di Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru, Wilayah Selatan Lombok Timur.

Ekowisata Jerowaru tak sepi pengunjung. Setiap hari ratusan pengunjung beibur ke obyek wisata ini, lebih lagi hari libur, jumlah pengunjung semakin banyak. “,rata rata setiap hari itu 500 an ya”, tutup petugas penjaga tiket masuk, Erniati.

” Kalau hari libur bisa tembus 1000,kayak lebar tepat dulu. Hari libur biasa bertambah,” imbuhnya.

Untuk masuk ke obyek wisata ini, para pengunjung cukup merogoh kocek 5.000, itu sudah gratis parkir, pengunjung bebas memilih lokasi swafoto berlatar deretan pohon mangrove.

Check Also

Menikmati Pesona Rinjani Dari Gunung Loang Dares

Anda hobi mendaki gunung? Gunung Loang Dares di Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba Lombok Timur mungkin …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *