Mataram, Literasi-Memiliki potensi wisata yang cukup kaya, Desa Dasan Geria, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, memerlukan sentuhan SDM pariwisata dalam menjangkau kemajuan sektor ini ke depan. Kehadiran mahasiswa KKNT Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram, ternyata sudah mampu mengatasi tiga pokok permasalahan yang dihadapi di desa tersebut.
Sebelum kehadiran mahasiswa KKNT, Desa Dasan Geria belum memiliki peta potensi desa secara digital, belum tersedianya dokumen legal standing organisasi Pokdarwis dan kurangnya kreativitas pelaku UMKM dalam mengolah potensi gula aren di desa itu.
Kegiatan KKNT itu sendiri diharapkan dapat mengasah softskill kemitraan, kerjasama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah perdesaan.
Sedangkan tema yang diangkat oleh KKN-Tematik STP Mataram akhir Tahun 2023 itu adalah “Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Bidang Pariwisata Melalui Digital Marketing, Kelembagaan, dan UMKM Di Desa Dasan Geria”.
Menurut Ketua Kelompok Mahasiswa KKNT STP Mataram Desa Dasan Geria, Ni Putu Shinta Puspitasari, terdapat program utama seperti Digital dan Konten Kreatif dengan capaian tersedianya Tim Digital Desa. Karena itu, selain membentuk Tim Digital Desa dilakukan pula pelatihan, Pemetaan Potensi Desa Berbasis Aplikasi Web-Gis, dan survey menentukan titik daya Tarik wisata desa. Pun pembuatan Build Aplikasi denga capaian tersedianya peta aplikasi Berbasis Digital yang dapat diakses melalui website desa.
Menurut Shinta, terdapat pula program utama seperti UMKM denga program membantu Pengurusan Izin Edar (PIRT) produk untuk izin kelompok UMKM (gula aren).Mahasiswa pun menggelar program utama kelembagaan CHSE berupa penguatan Pokdarwis yang solid dan kuat serta lahirnya dokumen AD[1]ART Pokdarwis tersebut.
Hal lain yang dilakukan mahasiswa meliputi program pendukung seperti memperbaiki dan melengkapi website desa serta rogram tambahan berupa pembuatan paket wisata, taman baca, penerapan hospitality, mewujudkan Sapta Pesona, pameran pusaka, dan mengajar di PAUD.
Kades Dasan Geria, Fahrul Aziz, merasa terbantu dengan kehadiran para mahasiswa di desanya. Ia pun meyakini keterlibatan mahasiswa KKNT STP Mataram akan bisa membantu memperkenalkan desanya sebagai desa wisata yang dikenal secara luas. ian
