LOMBOK UTARA, Literasi – Gawe Belek di Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara diikuti ribuan warga setempat. Kegiatan yang juga dikenal dengan istilah Mengiring yang berlangsung pada Kamis (08/02/2024) itu turut dijaga aparat keamanan..
Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro SIK, M.Si melalui Kapolsek Bayan IPTU Made Widiartha menjelaskan rangkaian kegiatan tersebut dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00 wita dengan rangkaian kegiatan yang terdiri dari ‘Mengkerem” yaitu mempersiapkan anak-anak yang akan dikhitanan yang diikuti oleh masyarakat adat.
Selesai kegiatan “Mengkerem” kemudian dilanjutkan dengan “Mengiring” yaitu mengiring anak anak yang dikhitan dengan rute, star dari simpang empat Ancak Desa Karang Bajo menuju arah Desa Bayan, dan finish di rumah adat Timok Orong Dusun Bayan Timur Desa Bayan.
Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu Khitanan yang diiringi kesenian tari Gegerok Tandak. Setelah kegiatan Khitanan selesai kemudian disusul dengan Ngelokoang Bisok Menik (Cuci Beras) dan Ngalu Aik Maling Mapakin (Serah Sekapur Sirih) yang dilaksanakan di Perbatasan Desa Karang Bajo dan Desa Bayan.
Mengiring merupakan salah satu rangkaian tahapan dalam Gawe Beleq di Desa Bayan yang dilaksanakan oleh masyarakat adat Bayan di tahun 2024. Terakhir dilaksanakan acara “Merosok” yaitu mengasah gigi bagi masyarakat adat.
Kapolsek Bayan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut denga aman tertib dan lancar.
Sementara itu pada Jumat akan dilaksanakan acara Mengkuris (potong rambut di areal rumah adat) dan Memolak Kombong sebagai kegiatan tambahan. Kemudian pada Sabtu akan dilaksanakan kegiatan buang Au di Sungai Lokoq Muntur yang diiringi oleh gamelan adat sebagai penanda berakhirnya rangkaian kegiatan.hm