Meniti kehidupan bersama Taufiq Ismail
Matahari menabur sinar siang hari
bulan kenduri nur malam hari
alam semesta pun terang benderang
anak-anak benua dinaungi rindang daun biru langit
akar mengisap rindu mata air bumi.
Inilah senarai doa puisi kami
bagi anak-anak negeri
yang lahir,hadir kemarin dan hari ini
di bawah cuaca cinta kasih-Mu
tiada pilih kasih.
Di malam sepi tak mimpi
ilalang Palestina terbakar
air mata kami cucur darah segar
cairan hati kami mendidih
dalam tungku waktu tak menentu
penjajah Israel berhati linggis
mampus dalam kutukan dunia yang cinta perdamaian.
Oo,matahari sang pencerah
bulan penating cahaya
sinar cahaya itu dari kelopak mata-Mu
kami rindu wangi firman semai iman
gemintang di langit hati kami
yang bukan bunga mimpi.
Amin ya rabalalamiin.
Bumi nusantara
NTB Indonesia
4 Februari 2024
Ahad hari debat