Jumat , September 13 2024
Sembalun dan kopi Sajang

Kaya Potensi, Sembalun Harus Imbangi SDM dan Teknis Pemasaran

Selong, Literasi- Kadis Kominfotik NTB  mengakui Sembalun kaya  potensi pertanian, perkebunan dan keindahan alamnya  sebagai potensi pariwisata yang luar biasa. Hal ini harus diimbangi dengan kemampuan sumbedaya manusia yang akan mengelola keayaan alam Desa Sajang khususnya untuk lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas hingga mancanegara melalui teknis pemasaran atau promosi digital marketing yang tepat. 

”Dengan konsep dan model marketing yang handal diharapkan kawasan stretagis nasional Sembalun termasuk di dalamnya Desa Sajang diharapkan akan semakin masif dikenal banyak orang hingga dunia internasional,” kata Doktor Najam pada Program Jumat Salam, Jumat (2/2/2024). Tim Dinas Kominfotik NTB dipimpin Kadis Dr. Najamuddin Ami, S.Sos, MM. Kolaborasi harus intensif dilakukan untuk menjawab secara Bersama segala persoalan-persoalan kekinian yang ada masyarakat.

Doktor Najam mengatakan wisatawan asing lebih tertarik dan penasaran atas informasi-informasi alami yang khas ataupun peristiwa-peristiwa budaya. Sejarah masa lampau di masyarakat yang dikemas dengab cerita-cerita menarik akan menjadi daya pikat bagi wisatawan untuk mengunjungi suatu daerah. Wisatawan mancanegara ingin mencari hal-hal baru yang tidak ada di negaranya.

Kaitan dengan ini Kadis Kominfotik meminta kepada Kepala Desa dan jajarannya untuk mengajukan permohonan ke Pemprov NTB perihal penyelenggaran Bimbingan dan Pelatihan (Bimtek) digital marketing yang diperuntukkan bagi kelompok-kelompok masyarakat di desa seperti Pokdarwis, Karang Taruna, Remaja Masjid, PKK, Kade Posyandu ataupun elemen Masyarakat lainnya.

“Silahkan diajukan permohonan Bimtek digital marketing bagi warga Masyarakat kita di sini. Selanjutnya nanti Pemprov NTB melalui Dinas Kominfotik akan menghubungkannya dengan berbagai instansi terkait untuk bisa menjadi nara sumber Bimtek. Tentu nanti akan diberikan sertifikasinya,” terang Doktor Najam.

Kadiskominfotik yang sebelumnya sebagai Kasat Pol PP Pemprov NTB ini juga menyampaikan di era digital saat ini paradigma bersosialisasi dengan masyarakat berbeda dengan era-era sebelumnya. Untuk itu penyesuaian model pendekatan saat ini bisa dilakukan dengan manajemen pendekatan dan cara-cara digitalisasi termasuk pendekatan marketing. “Terlebih Sembalun ini terkenal hingga mengglobal melalui pendekatan promosi cara digital,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut Kadiskominfotik NTB ini juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terpedaya dengan tawaran-tawaran investasi bodong ataupun pinjaman online (Pinjol) yang justru ujung-ujungnya merugikan masyarakat. Kmf

Check Also

Penghargaan ADI NITI kepada Kadis LHK NTB

Penghargaan ADI NITI kepada Kadis LHK NTB, Kadis LHK DIY serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *