Selong, Literasi-Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juani Taofik mengaku bangga atas dipilihnya Desa Pringgasela Selatan sebagai lokasi perhelatan Apresiasi Desa Budaya tahun 2023.
Ia pun mengundang Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kebudayaan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi beserta rombongan untuk mengenal desa budaya lainnya yang terdapat di Lombok Timur. Sebab, dijelaskannya, Lombok Timur memiliki potensi desa budaya yang tersebar di hampir seluruh kawasan.
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK), Direktorat Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Irini Dewi Wanti, menyampaikan bahwa kegiatan yang berlangsung Rabu malam (20/12) tersebut merupakan malam apresiasi bagi desa budaya yang menyelenggarakan program pemajuan kebudayaan desa,
“Kami bukan melakukan lomba, tetapi lebih kepada memberikan apresiasi kepada desa, terutama teman-teman daya desa dan juga perangkat pemerintahan desa yang sudah sangat luar biasa mewujudkan program pemajuan kebudayaan desa, “ tegasnya.
Program tersebut, lanjutnya, merupakan program yang dimaksudkan membangun kemandirian desa. Karena itu program yang dijalankan 230 desa budaya sebagai lokasi kegiatan dipilih sendiri oleh desa bersangkutan di mana Pemerintah berperan sebagai fasilitator.
Ia berharap kerja bersama serupa dapat terus didorong guna menciptakan kegiatan yang terkait dengan pemajuan kebudayaan. Diharapkan pula, tidak hanya peran kementerian dan lembaga, serta komunitas yang ada di berbagai desa tetapi juga keterlibatan pihak swasta.
Program Pemajuan Budaya Desa telah berlangsung sejak tahun 2021 dengan tahapan temu kenali, pengembangan, dan pemanfaatan. Program Pemajuan Kebudayaan Desa tahun 2023 menyasar 230 desa dengan fokus kegiatan aktivasi pemanfaatan potensi budaya desa dan penyusunan dokumen pemajuan kebudayaan desa.
Terdapat lima desa terbaik yang terpilih sebagai desa budaya tahun 2023 yaitu Desa Bayan, Lombok Utara (NTB), Desa Danau Lamo( Jambi), Desa Danai Lama (Sumatra Utara), Desa Klungkung dan Desa Pule (Jawa Timur).hmlt