Jumat , September 13 2024
Salah satu destinasi wisata di Lebah Sempaga

Mahasiswa KKN Harus Punya Legasi yang Dilanjutkan Masyarakat

Lobar, Literasi-Mahasiswa KKN harus punya legasi yang bisa dilanjutkan masyarakat. Oleh karena itu, program yang dijalankan di desa mesti senantiasa melihat permasalahan dan potensi desa lokasi KKN.

Hal itu dikemukakan Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram, Dr.Halus Mandala, M.Hum, ketika melakukan Monev KKNT Mahasiswa di Desa Lebah Sempage belum lama ini. Para mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat selama 45 hari.

Desa wisata Lebah Sempaga, Kecamatan Narmada, memiliki potensi pariwisata yang kaya. Sebagai desa wisata dengan kekayaan alam seperti goa dan air terjun itu, desa tersebut melengkapi dirinya dengan produk kuliner seperti makanan ringan.

 Dalam kegiatan UMKM itu, mahasiswa memasilitasi izin edar produk makanan ringan warga. Mahasiswa pun menginisiai penciptaan produk baru di desa itu, yakni pembuatan coklat secara tradisional dengan bahan baku kakao yang melimpah di sana.

Menurut Halus, legasi merupakan hal yang penting dikedepankan selama menjalankan KKN. Karena dengan jejak baik itu, ada yang bisa dilanjutkan masyarakat desa dan menjadi kenangan terindah dengan kehadiran para mahasiswa. Halus meminta mahasiswa berbuat dalam mengembangkan destinasi wisata.

“Mahasiswa dekat dengan masyarakat agar selalu diingat oleh masyarakat. Akrab dan berkomunikasi dengan masyarakat,” ujarnya. “Itu salah satu gol kita, ” katanya seraya menambahkan dengan cara ini masyarakat bisa mengenal STP Mataram.

Sahriadi selaku Sekretaris Pokdarwis Desa Lebah Sempaga, mengemukakan desanya sudah mengembangkan tiga destinasi dalam satu kawasan, yakni goa, camping ground dan air terjun. Selama empat bulan desinasi wisata itu  dibuka, sedikitnya 4000 wisatawan sudah berkunjung ke sana, baik tamu  lokal maupun manca negara. Karena itu pihaknya akan terus mengembangkan destinasi wisata itu agar dikenal lebih luas dan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Ia mengatakan kehadiran mahasiswa KKN STP Mataram berperan serta dalam memasilitasi masyarakat dalam lagalitas produk UMKM. Peran ini sangat penting bagi desa dalam membangkitkan perekonomian masyarakat.

Sementara itu, Ketua Kelompok Mahasiswa KKNT STP Mataram di Desa Lebah Sempaga, Radi, mengatakan pihaknya menginisiasi pembuatan coklat secara tradisional dengan alat-alat yang sederhana. Meski pun proses pembuatan coklat menelan waktu yang relatif lama, produk itu sudah digemari pengunjung menyusul datangnya pembeli ke lokasi itu untuk melihat, mencicipi sekaligus memberi produk baru di desa itu. ian

Check Also

Menikmati Pesona Rinjani Dari Gunung Loang Dares

Anda hobi mendaki gunung? Gunung Loang Dares di Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba Lombok Timur mungkin …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *