Selong, Literasi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Selong Kemenkumham NTB menggelar pendidikan kecakapan wirausaha bidang pelatihan desain grafis di Lapas Selong, Rabu (27/07).
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Selong, Purniawal mengungkapkan, pelatihan ini di adakan bertujuan meningkatkan skill yang bisa diterapkan oleh warga binaan setelah selesai menjalani hukuman penjara.
Pelatihan disain grafis, ujarnya, penting dibekali ke para WB untuk mengikuti kebutuhan dan perkembangan era digitalisasi.
“Kita adakan pendidikan untuk meningkatkan skill di bidang desain grafis agar WB mempunyai skill wirausaha yang kedepanya di manfaatkan untuk bekerja di perusahaan besar yang membutuhkan jasa desain grafis,” ucapnya.
Pendidikan dan pelatihan tersebut berlangsung selama 48 hari, dimulai dari tanggal 26 Juli-19 September 2023. Pembukaan pendidikan kecakapan wirausaha (PKW) diikuti oleh 20 WB Lapas Selong.
Secara keseluruhan, kegiatan tersebut akan di laksanakan selama 200 jam, dengan harapan agar warga binaan mempunyai skill desain grafis dan diharapkan menjadi seorang wirausaha.
“Sekarang kan lagi tren pencetakan baner yang menggunakan jasa desain grafis dan juga sablon. Nah harapan besarnya agar mereka mampu mempunyai usaha sendiri dan berkelompok dengan kawan – kawannya yang di latih sehingga setelah bebas dia ada mata pencaharian sehingga nanti ini akan menekan angka kriminalitas karena orang itu sudah memiliki penghasilan,”harapnya.
Purniawal menambahkan, para WB di latih dari nol, tidak memiliki skill desain grafis sama sekali.
Selain dibekalu materi desain grafis, para WB diberikan materi bagaimana dia berwirausaha.
“Bahkan tadi juga di hadirkan dari BRI yang artinya nanti setelah nanti diluar mereka berkembang dengan baik BRI pun akan membantu jika yang bersangkutan ini mengajukan credit usaha kecil jika ia memenuhi syarat,” ujarnya. li