Mataram, Literasi- Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansya, SE, M.Sc meminta Agenda Youth Science Camp (YSC) 2023 bertajuk Stem Awareness in Youth for Next Generation (SAYANG) ini kedepan partisipannya bukan hanya dari NTB tetapi dari seluruh Indonesia.
“Siapa saja yang tertarik pada bidang science dan teknologi tidak harus lanjut ke luar daerah atau kuliah di kampus-kampus besar yang ada di Pulau Jawa tetapi kuliah di Mataram baik negeri bahkan swasta pun di NTB yang penting untuk Strata Duanya (S2) bisa di luar negeri,” kata Gubernur NTB pada penutupan NTB Youth Science Camp (YSC) 2023 yang di selenggarakan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB bekerja sama dengan Univeristas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia dan Dosen Fakultas Teknik Mesin Universitas Mataram (UNRAM) di Aula Rinjani Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTB Kamis, (27/07/2023).
Gubernur NTB yang akrab disapa Bang Zul menambahkan, memperkenalkan pelajaran Matematika, Fisika dan Kimia harus menggunakan teknik yang riang dan gembira agar anak-anak suka dan jatuh cinta sehingga tidak takut dengan pelajaran tersebut.
Gubernur Bang Zul juga mengapresiasi cara BRIDA NTB memperkenalkan pelajaran yang memang kebanyakan anak-anak tidak suka. Cara BRIDA memperkenalkan Science dan Teknologi dengan Ceria, riang dan gembira sudah tepat untuk menyingsing era baru untuk Indonesia Jaya.
“Apa yang dilakukan teman-teman BRIDA dengan mengenalkan Science dan Teknologi dengan ceria riang gembira adalah suatu keniscayaan untuk menyongsong era baru untuk Indonesia Jaya,” sambung Bang Zul.
Bang Zul juga menyampaikan terima kasih dan berharap kepada seluruh panitia penyelenggara agar ke depannya penyelenggaraan YSC 2023 banyak menghadirkan kebaikan dan keberkahan untuk masyarakat NTB.
“Terima kasih kepada semua pihak penyelenggara alhamdulillah kita tutup semoga banyak menghadirkan kebaikan dan keberkahan untuk kita semua,” tuturnya.
Keterangan yang berhasil dihimpun ntbprov.go.id menyebutkan, kegiatan yang digelar sejak Sabtu (22/07/2023) lalu, hingga Kamis (27/07/2023) ini diikuti siswa kelas SMP, SMA/SMK sederajat serta guru dibimbing langsung oleh instruktur Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia dan Dosen Fakultas Teknik Mesin Universitas Mataram Adapun Kegiatan kelasnya penyampaian materi selama empat hari di kelas Drobotik, Robo Maker, dan Microkontroller.