Mataram, Literasi-Bukan hanya ikut-ikutan membangun lapangan balapan, masih banyak potensi kabupaten kota di NTB yang bisa diangkat di kancah internasional.
Hal itu mengemuka dalam percakapan media ini dengan dosen STP Mataram, Dr. Made Suara, M. Hum, Kamis (15/6).
Suyasa menyebut jika semua daerah ramai ramai ingin punya Sirkuit MXGP merupakan hal yang keliru jika mengaitkan dengan beraneka ragam potensi yang dimiliki kabupaten kota di NTB.
“Sebenarnya kan keliru. Kenapa kita bilang keliru, dia punya potensi masing-masing,” ujarnya.
Menyebut Kabupaten Dompu dengen Pantai Lakey, Suyasa menilai potensi itu sudah go Internasional dibanding membangun arema balapan. Hanya dibutuhkan konsentrasi pengelolaan dan mempromosikan dengan dengan bagus ke dunia internasional.
Menurut Suyasa, kini Lakey dibanding Banyuwangi sudah kalah walau semula event internasional dipusattkan di Dompu.
“Itu tenggelam sekarang event-event internasional. Dulu kan nggak. Pusatnya kan di situ. Kini kalah sama Banyuwangi. Banyuwangi punya ratusan event dalam satu tahun, ” ujarnya.
Untuk membangun sport tourism yang baru memerlukan analisis potensi dalam rangka melihat kekuatan dari masing-masing wilayah. Sayangnya, hal tersebut belum dilakukan dengan maksimal. Sebaliknya ikut-ikutan ingin menjadi tuan rumah MXGP akan mubazir.
Suyasa memaparkan bahwa Dompu bisa terangkat dengan potensi Lakey nya. Bima bisa melalui pacuan kuda. Demikian halnya dengan daerah lain.
Ia menjelaskan bahwa sport tourism tidak cuma balapan melainkan potensi lain yang perlu digali dan bisa menghidupkan sektor kepariwisataan daerah. Ian