Lobar Literasi-Ketua TP. PKK Jawa Barat, Ny. Hj. Atalia Praratya Ridwan Kamil, menyampaikan apresiasi atas program yang bisa terintegrasikan dengan pariwisata dan ekonomi.
“Ini menjadi hal yang luar biasa program PAAREDI yang bisa diintegrasikan dengan pariwisata dan ekonomi sehingga patut kita tiru dan diadopsi karena belum bisa dilakukan seperti ini di Jawa Barat,” sebutnya pada Studi banding ini dalam rangka untuk mengetahui Pelaksanaan Program Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) di Desa Wisata Sesaot Narmada Lombok Barat, Selasa (12/6).
Ketua TP. PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati menemani kunjungan Ketua TP. PKK Provinsi Jabar ke TP. PKK Provinsi NTB tersebut.
Atalia Praratya Ridwan Kamil juga mengapresiasi kepala desa Sesaot, satu-satunya perempuan yang menjadi kepala desa. Dengan kehadirannya mampu memberikan kontribusi yang luar biasa bagi pemberdayaan perempuan.
“Saya melihat bagaimana kolaborasi secara masif dengan stakeholder terkait baik TNI-Polri dan memiliki kekuatan masyarakat yang bersatu padu sehingga menjadi desa yang keren seperti ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Bunda Niken, sapaan akrab Ketua TP. PKK NTB, menyampaikan program PAAREDI ada beberapa desa yang menjadi pilot project.
“Di Provinsi NTB ada 8 desa seperti salah satu Desa Sesaot ini sehingga kita minta juga kabupaten/kota untuk memilih desanya untuk dijadikan PAAREDI,” jelasnya seraya menambahkan saat ini bergerak agar PAAREDI benar-benar terintegrasikan dengan rencana yang sudah dipahami.
“Terkait dengan metodologi dengan terintegrasikan pariwisata dan ekonomi, alhamdulillah di Desa Sesaot ini dengan banyak diberkahi pontensi alam dan wisatanya. Dengan dukungan pemerintah desa dan tokoh agama sehingga koordinasi tidak terlalu sulit dan cukup mudah dan langsung dilaksanakan,” tuturnya.kmf