Mataram, Literasi-Sebanyak 25 startup dari beragam produk NTB mengikuti bootcamp. Mereka dipersiapkan agar dapat survive dalam bisnis.
“Sebenarnya yang lebih penting bagaimana daya tahan para pengusaha baru ini menghadapi dunia usaha,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, H Ahmad Masyhuri SH mewakili Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat membuka bootcamp “Startup NTB Goes to The Next Level” di Hotel Astoria, Selasa (23/05).
Ditambahkannya, banyak pengusaha dengan produk baru tumbuh namun tak mampu bertahan karena tidak berkembang. Padahal selama ini banyak UKM yang telah dibina oleh banyak lembaga. Ia berharap bootcamp dapat menghasilkan enterpreneur baru yang maju dan mendunia.
Kepala Bidang Kemitraan Inkubasi Bisnis Badan Riset Daerah (BRIDA) NTB, Iskandar Sukmana MPd, mengatakan 25 startup terdiri dari pelaku usaha kuliner, industri, teknologi yang akan mendapatkan ilmu dari pengusaha dan mentor terkenal di bidangnya.
Sementara itu Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kementerian Koperasi, Christina Agustin mengatakan, startup memiliki karakteristik berbeda dari UKM. Dua hal penting dari keberlangsungan usaha adalah jejaring dan ketahanan manajemen startup itu sendiri.
“Kementerian sendiri sudah menyiapkan bootcamp, membuka jaringan di beberapa negara dan merencanakan business meeting agar startup dapat mengenalkan produk mereka”, jelasnya.
Christina juga menegaskan agar startup yang sudah melalui tahapan verifikasi, seleksi dan penguatan agar tetap melakukan inovasi dengan melihat perkembangan bisnis dan tidak lagi tergantung pada program pemerintah.
Hadir pula alumni bootcamp dan alumni inkubasi bisnis BRIDA dan para kepala dinas lingkup Penprov NTB. Kegiatan tiga hari ini diramaikan pula dengan mini ekspo produk UMKM NTB. (jm)